Jurusan Desain Interior di Kampus Beserta Panduan untuk Mahasiswa Baru
Kediri Properti - Memasuki gerbang perkuliahan adalah momen penuh harapan, terutama jika kamu memilih jurusan yang sesuai dengan minat. Bagi kamu yang punya ketertarikan kuat pada seni menata ruang, jurusan Desain Interior bisa menjadi pilihan yang tepat.
![]() |
Sumber Gambar: Ilustrasi AI |
Lebih dari sekadar
menata perabotan, jurusan ini adalah perpaduan antara seni, teknik, dan
psikologi untuk menciptakan ruang yang tidak hanya indah, tapi juga fungsional
dan nyaman. Namun, apa itu Desain Interior sebenarnya? Singkatnya, ini
adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara merancang dan menata ruang di dalam
bangunan.
Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Ini bukan hanya tentang
dekorasi, tetapi tentang memahami bagaimana warna, cahaya, material, dan tata
letak memengaruhi suasana hati dan produktivitas seseorang.
Baca Juga: Inspirasi Studi Kasus Karier Desainer Interior dari Kampus ke Dunia Profesional
Mengasah Keterampilan Dasar: Seni
dan Logika Berpadu
Di jurusan ini,
kamu tidak hanya akan diajarkan teori, tetapi juga dilatih untuk mengasah kreativitas.
Keterampilan ini adalah fondasi utama. Kamu akan belajar bagaimana menciptakan
ide-ide orisinal dan menerjemahkannya ke dalam desain.
Selain itu, kemampuan
teknis juga menjadi pilar penting. Ini mencakup kemampuan menggambar manual
yang presisi, memahami skala, hingga menguasai berbagai software desain
modern.
- Kreativitas: Kamu akan
sering terlibat dalam proyek-proyek yang menuntut imajinasi tinggi,
seperti mendesain kafe bertema unik atau ruang kerja yang inovatif.
- Keterampilan Teknis: Mulai dari
membuat sketsa denah, potongan, hingga tampak bangunan, semua akan dilatih
secara mendalam.
- Penguasaan Software: Di era digital ini, menguasai program seperti AutoCAD, Sketchup, atau 3D modeling lainnya adalah keharusan. Ini akan menjadi alat utama kamu untuk memvisualisasikan ide-ide menjadi bentuk nyata.
![]() |
Sumber Gambat: Ilustrasi AI |
Mata Kuliah Inti: Menggali Esensi
Desain Ruang
Untuk mencapai
level profesional, ada beberapa mata kuliah Desain Interior yang menjadi
pondasi. Ini adalah ilmu-ilmu dasar yang akan kamu pelajari di
semester-semester awal.
- Elemen dan Prinsip Desain: Di sini kamu
akan memahami tentang garis, bentuk, tekstur, dan warna serta bagaimana
mengaplikasikannya. Kamu akan belajar bagaimana menyeimbangkan semua
elemen ini untuk menciptakan harmoni dalam ruang.
- Perancangan Ruang (CAD/3D
modeling):
Ini adalah bagian yang paling teknis. Kamu akan belajar menggambar denah
dan membuat model 3D menggunakan perangkat lunak. CAD (Computer-Aided
Design) akan menjadi sahabat terbaikmu dalam memvisualisasikan desain
secara akurat sebelum dieksekusi.
- Pengetahuan Material dan
Konstruksi:
Kamu akan dikenalkan pada berbagai jenis material, mulai dari kayu, batu,
hingga material sintetis. Memahami karakteristiknya sangat penting untuk
menentukan material yang tepat sesuai fungsi dan estetika.
- Sejarah Arsitektur: Memahami tren masa lalu akan membantu kamu merancang masa depan. Kamu akan diajak menyelami berbagai gaya arsitektur dari berbagai zaman.
![]() |
Sumber Gambar: Ilustrasi AI |
Prospek Lanjutan: Dari Kampus Menuju
Dunia Kerja
Setelah menuntaskan
perkuliahan, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu ambil untuk memulai
karier. Peluang kerja lulusan Desain Interior sangat terbuka lebar,
mulai dari menjadi desainer mandiri hingga bekerja di perusahaan besar.
Magang adalah kunci
utama.
Ini adalah kesempatan emas untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari di
bangku kuliah.
Carilah kesempatan
magang di biro konsultan desain, perusahaan pengembang properti, atau bahkan di
studio milik desainer ternama. Di sana, kamu akan melihat bagaimana proses
desain berjalan dari awal hingga akhir, menghadapi tantangan riil di lapangan,
dan membangun link ke dunia kerja.
Selain itu, membangun portofolio yang kuat adalah mutlak. Portofolio adalah ‘kartu nama’ visual yang menampilkan karya-karyamu. Masukkan semua proyek terbaik yang pernah kamu kerjakan, baik itu tugas kuliah, proyek pribadi, maupun hasil magang. Pastikan portofolio kamu dibuat secara profesional, rapi, dan mencerminkan gaya desainmu.
Jadi, apa saja prospekkerja desain interior setelah lulus? Kamu bisa menjadi seorang desainer
interior yang fokus pada hunian pribadi, desainer komersial untuk
toko atau restoran, atau bahkan spesialis material. Dengan keahlian yang
terus diasah, kamu juga bisa merambah dunia property staging atau furniture
design.
Memilih jurusan
Desain Interior berarti memilih jalur karier yang dinamis dan penuh tantangan.
Dengan bekal kreativitas, ketelitian, dan portofolio yang solid, kamu siap
untuk mengukir karier yang cemerlang di industri ini.
Ingat, dunia
membutuhkan lebih dari sekadar bangunan, tapi juga ruang yang bermakna. Dan
kamu, sebagai calon desainer, memiliki peran penting untuk mewujudkannya.
Penulis: Mirna Agustin (MRA)
No comments:
Post a Comment