Checklist Anti Rugi, Beli Tanah & Susun RAB Rumah Kost Kediri
Dalam dunia investasi properti, antusiasme yang tinggi
sering kali membutakan. Banyak investor pemula, terutama di pasar yang sedang
berkembang seperti Kediri, tersandung pada dua lubang kegagalan yang sama salah
dalam memilih aset tanah dan fatal dalam menghitung biaya pembangunan.
Kesalahan di dua titik krusial ini bisa mengubah mimpi investasi
properti Kediri menjadi mimpi buruk finansial.
Anggap saja panduan ini adalah vaksin untuk kedua
masalah tersebut. Sebuah checklist praktis yang akan memandu Anda melalui
labirin investigasi lahan dan labirin angka, memastikan setiap rupiah yang Anda
keluarkan adalah investasi yang cerdas, bukan biaya tak terduga.
Baca juga: Investasi Rumah Kost Kediri, Blueprint Profit dari Lahan Kosong
Langkah Kritis 1:
Investigasi Menyeluruh Sebelum Membeli Tanah
Tanah adalah kanvas dari mahakarya investasi Anda.
Memilih kanvas yang salah akan membuat hasil akhirnya cacat. Lakukan
investigasi mendalam melalui dua fase pengecekan ini.
Checklist Legalitas:
Fondasi Aman Anti Sengketa
Legalitas properti
tidak bisa ditawar. Sebelum Anda jatuh cinta pada lokasinya, pastikan status
hukumnya jelas dan tidak bermasalah.
- Cek
Sertifikat Hak Milik (SHM) di BPN: Jangan hanya percaya
pada fotokopi. Ajak penjual atau Notaris Anda untuk melakukan pengecekan
keaslian sertifikat di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
Ini untuk memastikan tanah tidak dalam sengketa atau dijaminkan.
- Cek
Zonasi Lahan di PUPR: Pastikan peruntukan lahan sesuai
dengan rencana Anda. Kunjungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kediri untuk memastikan lahan berada di zona kuning (pemukiman)
atau ungu (komersial), bukan zona hijau yang dilarang untuk dibangun.
Checklist Fisik:
Menilai Potensi dan Risiko Lapangan
Kondisi fisik lahan akan sangat memengaruhi Rencana
Anggaran Biaya (RAB) Anda nantinya.
- Kontur
Tanah: Apakah permukaan tanah rata, atau
miring dan berada di bawah level jalan? Jika perlu pengurukan (pemadatan
tanah), ini adalah pos biaya signifikan yang harus masuk dalam analisis
biaya konstruksi Anda.
- Lebar
Jalan: Bayangkan proses pembangunan. Apakah
jalan di depan lokasi cukup lebar untuk dilewati truk pengangkut material
seperti pasir, semen, dan besi? Akses yang sulit akan menambah biaya
logistik.
- Risiko
Banjir: Ini adalah informasi yang tidak ada
di dokumen. Lakukan investigasi lahan sederhana dengan bertanya
kepada warga sekitar atau ketua RT setempat. Apakah area tersebut pernah
tergenang air saat musim hujan?
Langkah Kritis 2:
Membongkar Angka dan Menyusun RAB yang Realistis
Setelah memastikan lahan aman, saatnya masuk ke medan
pertempuran angka. Menyusun RAB yang akurat adalah kunci untuk menjaga proyek
tetap berjalan sesuai rencana dan menghindari mangkrak.
Waspadai Biaya
Tersembunyi di Balik Harga Tanah
Harga yang disepakati dengan penjual bukanlah angka
final. Ada beberapa biaya tersembunyi beli tanah yang wajib Anda
anggarkan:
- Pajak
Pembeli (BPHTB): Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan biasanya sekitar 5% dari harga transaksi setelah dikurangi nilai
tidak kena pajak.
- Pajak
Penjual (PPh): Meskipun ini kewajiban penjual,
sering kali dalam negosiasi, biaya ini "dibebankan" ke dalam
harga jual.
- Biaya
Notaris/PPAT: Jasa pembuatan Akta Jual Beli (AJB)
dan proses balik nama sertifikat.
- Biaya
IMB/PBG: Izin Mendirikan Bangunan atau kini
disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah syarat wajib
sebelum membangun.
Patokan Biaya Bangun
per Meter Persegi di Kediri
Untuk memberi gambaran, harga borongan bangunan per
meter (sudah termasuk material dan upah tenaga kerja) untuk rukost dengan
spesifikasi standar di area Kediri dan sekitarnya pada tahun 2025 berkisar
antara Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000 per meter persegi (). Angka ini
bisa berfluktuasi tergantung kualitas material yang Anda pilih (keramik,
sanitasi, cat) dan kerumitan desain.
Simulasi RAB Sederhana
untuk Rukost 10 Kamar
Mari kita buat simulasi biaya bangun rumah kost
secara kasar. Asumsikan Anda ingin membangun rukost 2 lantai dengan total 10
kamar (masing-masing 3x4 meter) di atas tanah 150 .
- Biaya
Perolehan Aset: (Luas Tanah 150 x Harga Tanah per ) +
(Total Biaya Pajak & Notaris)
- Biaya
Konstruksi: (Total Luas Bangunan, misal 200 x
Biaya Bangun per ) + (Biaya IMB/PBG)
- Biaya
Perlengkapan: (Jumlah Kamar x Biaya Furnitur per
Kamar, misal kasur, lemari, meja)
Dengan menjumlahkan ketiga komponen utama tersebut,
Anda akan mendapatkan estimasi total investasi yang jauh lebih realistis.
Pondasi Terkuat Bisnis
Anda
Membeli tanah dan membangun rukost adalah maraton,
bukan sprint. Anggaran yang matang dan investigasi yang teliti adalah pondasi
terkuat yang akan menopang bisnis Anda dari awal hingga menghasilkan profit.
Penulis: Shelia Wardatul Jannah ( lia )
No comments:
Post a Comment