Thursday, October 2, 2025

Investasi Properti Kediri Kavling vs Rumah, Mana Lebih Untung?

Investasi Properti Kediri Kavling vs Rumah, Mana Lebih Untung?

Kediri sedang berlari kencang. Kehadiran bandara dan geliat infrastruktur baru telah menyalakan alarm bagi para investor properti. Namun, di tengah euforia ini, muncul sebuah pertanyaan klasik yang kini menjadi semakin relevan bagi investor lokal Kediri hingga mereka yang melirik dari kota besar seperti Surabaya dan Malang: mana yang lebih menguntungkan?

Apakah menanam modal pada sebidang tanah di area pengembangan baru yang menjanjikan lonjakan harga fantastis? Atau, mengamankan aset berupa rumah di jantung kota yang menawarkan pendapatan rutin? Jawaban dari dilema ini tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Keputusan terbaik bergantung pada tujuan finansial, profil risiko, dan strategi jangka panjang Anda.

Mari kita bedah kedua pilihan ini dengan studi kasus sederhana untuk menemukan jawabannya.


Baca juga : Panduan Investasi Properti di Pusat Kota Kediri 2025


Potensi Emas di Pinggir: Studi Kasus Kavling Tanah

Bayangkan Anda membeli sebidang kavling tanah di salah satu kecamatan yang menjadi jalur utama menuju Bandara Dhoho Kediri. Saat ini, harganya mungkin masih relatif terjangkau. Tidak ada bangunan, tidak ada penyewa, hanya hamparan tanah yang menunggu masa depannya.

  • Prospek Keuntungan (Capital Gain): Inilah daya tarik utamanya. Seiring dengan beroperasinya bandara dan pembangunan infrastruktur pendukung, harga tanah Kediri di area ini berpotensi meroket. Dalam 5 hingga 7 tahun, kenaikan harganya bisa mencapai berkali-kali lipat. Investor yang sabar bisa menuai keuntungan masif saat menjualnya kembali di masa depan. Ini adalah permainan investasi jangka panjang yang mengandalkan momentum pertumbuhan wilayah.
  • Aset "Tidur": Namun, selama masa penantian itu, kavling ini adalah aset yang "tidur". Ia tidak menghasilkan pendapatan bulanan. Justru, Anda perlu mengeluarkan biaya tahunan untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ini adalah pilihan bagi investor yang tidak membutuhkan cash flow dari aset tersebut.

Jasa Pembuatan Website Properti

Stabilitas di Jantung Kota: Studi Kasus Rumah Seken

Sekarang, mari alihkan perhatian ke pusat kota. Anda menemukan sebuah rumah seken yang cukup layak di area mapan seperti Kelurahan Banjaran atau Kecamatan Mojoroto. Lokasinya strategis, dekat dengan fasilitas umum, dan selalu ada permintaan hunian di sana.

  • Pendapatan Rutin (Passive Income): Keunggulan utama rumah di pusat kota adalah kemampuannya menghasilkan uang sejak awal. Anda bisa langsung menyewakannya. Permintaan sewa rumah Kediri di lokasi strategis cenderung stabil, memberikan Anda pemasukan pasif setiap bulan atau tahun. Yield atau imbal hasil sewa ini menjadi bantalan finansial yang menarik.
  • Kenaikan Harga Moderat: Tentu, harga rumah ini juga akan naik seiring waktu. Namun, karena berada di area yang sudah matang, potensi kenaikannya cenderung lebih moderat dibandingkan ledakan harga tanah di area pengembangan baru. Pertumbuhannya lebih stabil dan bisa diprediksi, namun tidak se-spektakuler kavling pinggiran.

Seorang investor membandingkan denah kavling tanah dengan foto sebuah rumah di Kediri.

Menghitung Angka: Modal, Biaya, dan Risiko

Memilih di antara keduanya juga berarti membandingkan angka dan tingkat risiko secara langsung.

  • Modal Awal: Secara nominal, harga kavling tanah mungkin lebih murah. Namun, skema kredit untuk tanah kosong seringkali menuntut uang muka (DP) yang lebih besar dibandingkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
  • Biaya Tahunan: PBB tanah kosong jelas lebih rendah daripada PBB untuk tanah beserta bangunan. Namun, rumah seken mungkin memerlukan biaya perawatan dan perbaikan yang harus dianggarkan.
  • Analisis Risiko: Risiko investasi pada kavling bersifat spekulatif. Prospeknya sangat bergantung pada realisasi rencana pembangunan pemerintah dan swasta. Jika pengembangan melambat, nilai aset Anda bisa stagnan. Di sisi lain, risiko utama rumah adalah kekosongan penyewa, yang berarti tidak ada pendapatan untuk menutupi cicilan atau biaya operasional.

Anda Investor Tipe Apa? Peta Jalan Finansial Anda

Pada akhirnya, pilihan kembali kepada profil Anda sebagai investor.

  • Pilih KAVLING jika Anda adalah The Growth Seeker. Anda memiliki sumber pendapatan lain yang stabil, tidak butuh passive income dari properti ini, memiliki horizon investasi jangka panjang, dan siap dengan risiko spekulatif untuk mengejar capital gain yang masif.
  • Pilih RUMAH jika Anda adalah The Stability Builder. Anda mencari aset yang bisa langsung menghasilkan cash flow, menginginkan pendapatan rutin untuk membantu cicilan atau menambah pemasukan, dan lebih menyukai pertumbuhan nilai aset yang stabil dengan prospek properti Kediri yang lebih terukur.

Pilihan terbaik adalah yang paling selaras dengan strategi dan tujuan finansial Anda. Baik itu menunggu panen besar dari kavling di masa depan atau menikmati pemasukan rutin dari rumah di pusat kota, Kediri menawarkan panggung yang menarik untuk keduanya.


Penulis : Shelia Wardatul Jannah ( lia )

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment