Material Lantai Serasi antara Dalam dan Luar
Bagi milenial dan Gen Z yang menghargai estetika
minimalis dan fungsionalitas, menciptakan hunian yang terasa lega adalah
prioritas. Dalam konteks rumah berukuran ringkas, setiap detail desain harus
bekerja keras untuk mencapai tujuan ini.
Salah satu trik yang paling efektif dan sering
diabaikan adalah penggunaan material lantai serasi antara ruang indoor
dan outdoor. Mengapa ini penting? Karena perbedaan tajam pada batas
lantai akan menciptakan visual stop yang kaku.
Sebaliknya, memilih lantai homogen yang senada adalah
strategi jitu yang menghasilkan ilusi ruang yang terus menyambung, membuat
rumah terasa lebih luas dan mewah.
Baca juga : Furnitur dan Dekorasi Outdoor Minimalis yang Fungsional
Mengapa Kesinambungan
Lantai Begitu Kuat Mempengaruhi Persepsi Ruang?
Pikiran manusia secara alami mencari kontinuitas.
Ketika mata melihat lantai dari ruang keluarga terus berlanjut ke area teras
tanpa ada perubahan warna atau material yang signifikan, otak memprosesnya
sebagai satu kesatuan ruang yang besar.
Menghilangkan Garis
Pemisah Kaku
Batas antara dalam dan luar tidak boleh menjadi jurang
pemisah. Dengan menggunakan warna dan tekstur yang senada, kita berhasil
"menghapus" dinding pembatas.
Ini adalah esensi dari konsep transisi
interior-eksterior yang banyak dibicarakan di platform desain. Hal ini juga
membantu menciptakan flow yang lancar, membuat akses ke taman atau
balkon terasa alami, seolah-olah area luar tersebut adalah perpanjangan dari
ruang dalam. Desain interior yang sukses selalu memperhatikan detail ini.
Meningkatkan Nilai
Estetika dan Keindahan Alami
Penggunaan material yang serasi seringkali mengacu pada
bahan-bahan alami atau yang meniru alam, seperti kayu, batu, atau semen ekspos.
Kesinambungan ini memperkuat kesan alami dan ketenangan (zen) pada hunian.
Bagi Gen Z yang mendambakan self-care dan lingkungan yang mendukung, lantai serasi adalah fondasi untuk menciptakan sanctuary pribadi.
Pilihan Material Lantai
Serasi untuk Iklim Tropis Indonesia
Mencapai keserasian lantai tidak berarti menggunakan
material yang sama persis. Di Indonesia yang memiliki iklim tropis,
pertimbangan fungsional sangat penting. Material luar harus tahan cuaca,
anti-slip, dan tahan jamur.
Strategi Serasi Warna dan
Tekstur (Bukan Tipe)
Ini adalah teknik terbaik untuk menciptakan kesatuan
sekaligus menjaga fungsionalitas:
- Ubin
Keramik/Granit: Jika di dalam Anda menggunakan ubin
granit warna krem dengan permukaan matte, di luar Anda bisa
menggunakan ubin keramik outdoor dengan warna krem yang sama namun
memiliki permukaan kasar (anti-slip).
- Decking
Kayu: Jika ruang dalam menggunakan lantai kayu parket,
di luar (teras atau area kolam) gunakan decking kayu komposit atau kayu
ulin. Kedua material ini memiliki nuansa warna cokelat yang sama, tetapi decking
kayu luar jauh lebih kuat menghadapi hujan dan terik matahari, mempermudah
perawatan lantai.
- Semen
Ekspos: Lantai semen ekspos (polished
concrete) memberikan tampilan industrial-minimalis yang disukai milenial.
Permukaannya bisa dipoles halus di dalam, dan dibuat lebih kasar (broom
finish) atau dicampur kerikil kecil di luar untuk menghindari licin.
Tips Praktis dan
Pertimbangan Fungsionalitas
Meskipun mengejar estetika, milenial dan Gen Z harus
mempertimbangkan aspek kepraktisan dan daya tahan, terutama di area transisi.
- Level
Lantai: Di area transisi menuju teras, sangat
disarankan untuk membuat level lantai luar sedikit lebih rendah (sekitar
3–5 cm) dari lantai dalam. Ini mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.
Meskipun berbeda ketinggian, ilusi ruang tetap terjaga jika
material dan warna tetap serasi.
- Material
Outdoor Anti-Slip: Aspek keamanan
tidak boleh dikompromikan. Material lantai untuk teras, balkon, atau taman
modern harus memiliki fitur anti-slip, terutama karena sering terkena air
atau embun.
- Garis
Sambungan (Grouting): Usahakan agar garis
nat (grout) pada lantai memiliki warna yang paling mendekati warna
ubin atau materialnya. Garis grout yang terlalu kontras dapat
merusak lantai homogen yang telah diciptakan.
Memilih material lantai serasi antara dalam dan luar
adalah langkah desain yang berdampak besar pada kualitas ruang. Itu mengubah
persepsi tentang luas, menciptakan ilusi ruang yang lapang, dan secara
fundamental mendukung gaya hidup terbuka dan sehat yang dicari oleh milenial
dan Gen Z. Dengan memperhatikan keserasian warna dan material yang tahan cuaca,
hunian akan terasa lebih menyatu, estetik, dan nyaman untuk ditinggali.
Penulis : Nisma Benu
No comments:
Post a Comment