Sunday, October 19, 2025

Material Lantai Teras yang Menyatu dengan Interior

 Material Lantai Teras yang Menyatu dengan Interior

Milenial dan gen z kini memimpin tren desain rumah minimalis yang mengedepankan efisiensi ruang dan aesthetic. Salah satu konsep paling diminati adalah menghilangkan batas visual antara ruang dalam (indoor) dan luar (outdoor). Kunci utama untuk menciptakan ilusi seamless atau menyatu ini terletak pada pemilihan material lantai teras yang cerdas.

Ketika lantai teras tampak melanjutkan lantai ruang tamu, terciptalah efek extended space, membuat hunian terasa jauh lebih luas dan terbuka. Konsep indoor-outdoor yang kuat ini sangat cocok dengan gaya hidup generasi muda yang menyukai aktivitas fleksibel, dari bersantai di teras hingga menjamu tamu dalam suasana al fresco yang nyaman.

 

Baca juga : Furniture Outdoor Modular untuk Halaman Multifungsi

 

Prinsip Dasar: Keseragaman Visual dan Tekstur

Untuk mencapai efek seamless, material lantai teras harus memenuhi dua kriteria utama: memiliki warna dan ukuran yang seragam dengan lantai interior, namun tetap material tahan cuaca yang aman dan non-slip.

Jasa Pembuatan Website Properti

1.Ubin (Tile) yang Senada: Kesinambungan Warna dan Ukuran

Penggunaan tile (ubin atau keramik) adalah metode paling umum dan efektif untuk menyatukan ruang indoor-outdoor.

Pilih Warna dan Format yang Sama

Rahasia utamanya adalah memilih tile yang memiliki warna dan ukuran yang persis sama dengan ubin di ruang tamu Anda. Misalnya, jika ruang dalam menggunakan tile abu-abu muda format 60x60 cm, gunakan tile yang sama di teras.

Perbedaan di Tingkat Tekstur

Meskipun warna dan ukuran harus sama, tekstur harus berbeda. Untuk teras (outdoor), gunakan tile dengan permukaan matte atau anti-slip (tekstur kasar) agar aman dari licin saat hujan.

Perbedaan tekstur ini adalah penanda visual yang penting, namun keseragaman warna menciptakan ilusi extended space yang kuat, membuat hunian milenial dan gen z terasa lebih lega.

Ruang tamu dan teras terbuka dengan transisi lantai halus, kayu, tile, dan tanaman tropis, gaya rumah milenial Indonesia
Gambar : ilustrasi by AI

2. Kayu Outdoor dan Decking Kehangatan Alami yang Menyambung

Kayu adalah material yang sangat disukai Gen Z dan milenial karena memberikan aesthetic yang hangat dan alami (earth tone). Menggunakan kayu untuk lantai teras bisa menjadi investasi desain minimalis yang cantik.

Decking Kayu Tahan Cuaca

Jika lantai ruang tamu Anda sudah menggunakan parquet atau lantai kayu (laminasi), maka kayu outdoor adalah pilihan yang sempurna. Pilih material tahan cuaca seperti kayu jati, ulin, atau komposit kayu-plastik (WPC) untuk teras.

  • Keseragaman Sambungan: Kunci seamless adalah memastikan kayu interior dan kayu outdoor memiliki warna dan grain (serat kayu) yang mirip. Desainer sering menggunakan jenis kayu yang sama, namun yang di teras diberi lapisan pelindung material tahan cuaca khusus.
  • Decking Modular: Penggunaan decking modular sangat disarankan. Selain perawatan mudah, decking memiliki celah yang berfungsi sebagai resapan air alami, menjaga teras tetap kering setelah hujan, sekaligus menjaga kontinuitas visual kayu dari dalam ke luar.

 

3. Batas yang Dihilangkan (Minimal Transition)

Efisiensi ruang dan kesan luas sangat bergantung pada bagaimana transisi antara ruang dalam dan teras dikelola.

Lantai teras rumah tropis dengan kombinasi batu alam dan kayu outdoor, desain modern realistis Indonesia, langit cerah
Gambar : ilustrasi by AI

Ketinggian Lantai yang Sama

Secara tradisional, lantai teras dibuat lebih rendah dari lantai ruang tamu untuk mencegah air masuk. Namun, untuk mencapai efek seamless, arsitek modern sering merancang kedua lantai ini dengan ketinggian yang hampir sama.

Perbedaan maksimal yang direkomendasikan adalah 1-2 cm, atau bahkan sejajar sepenuhnya, dengan sistem drainase resapan air yang sangat baik di teras (misalnya saluran tersembunyi).

Pintu Geser Kaca Minimalis

Transisi fisik yang paling penting adalah pintu. Penggunaan pintu geser kaca atau folding door minimalis dengan bingkai yang tipis (atau tanpa bingkai) adalah keharusan.

Ketika pintu dibuka penuh, ruang dalam dan teras benar-benar terasa sebagai satu ruang outdoor besar. Desain ini menciptakan aesthetic yang terbuka dan mendukung gaya hidup multifungsi milenial dan gen z.

Memilih material lantai teras yang menyatu dengan interior adalah investasi desain yang cerdas bagi milenial dan gen z. Apakah Anda memilih tile senada untuk perawatan mudah, atau kayu outdoor (decking) untuk nuansa hangat dan alami, tujuannya sama: menciptakan efek extended space yang membuat hunian rumah minimalis terasa lebih besar dan terbuka.

Jasa Pembuatan Website Properti

Konsep indoor-outdoor yang seamless ini tidak hanya memenuhi aesthetic modern, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan ruang santai multifungsi yang terintegrasi dengan baik. Keseragaman lantai adalah fondasi utama untuk rumah idaman yang fleksibel dan fungsional.

Penulis : Nisma Benu

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment