Tips Merancang Interior Rumah Minimalis yang Mudah Dirawat
Milenial dan Gen Z dikenal memiliki gaya hidup yang
sibuk. Waktu adalah komoditas berharga, dan sebagian besar dari kita lebih
memilih menghabiskan akhir pekan untuk bersantai atau mengejar passion,
bukan membersihkan rumah secara maraton.
Di sinilah interior rumah minimalis yang mudah dirawat
menjadi konsep hunian paling dicari. Prinsip minimalis bukan hanya tentang
estetika sederhana, tetapi juga tentang efisiensi waktu dan energi.
Merancang rumah yang "anti-repot" berarti
memilih material, furnitur, dan dekorasi yang secara inheren meminimalkan
pengumpulan debu, mempermudah proses pembersihan, dan menjaga rumah tetap rapi
secara otomatis. Ini adalah investasi properti pada kenyamanan dan ketenangan
pikiran Anda.
Baca juga : Desain Rumah Minimalis Lahan Sempit yang Tetap Nyaman
Memilih Permukaan dan Material yang Low Maintenance
Pilihan material adalah garis pertahanan pertama Anda
melawan debu dan noda. Semakin sedikit tekstur dan sambungan, semakin mudah ia
dibersihkan.
Material Lantai yang Tepat
Hindari karpet full-coverage, terutama di area
dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu dan dapur, karena cenderung
menahan debu dan alergen. Gunakan lantai keramik atau lantai vinyl berukuran
besar.
Keramik dengan ukuran besar mengurangi jumlah nat,
sehingga kotoran yang menumpuk pun berkurang. Jika ingin nuansa hangat, lantai
vinyl motif kayu adalah pilihan yang mudah dilap dan tahan air.
Dinding dan Kabinet Tanpa Handle
Untuk dinding, gunakan cat dengan finishing
semi-gloss atau satin di area dapur atau ruang makan, karena lebih
mudah dilap daripada matte jika terkena cipratan. Untuk kabinet dapur,
terapkan desain tanpa handle (handleless).
Kabinet tanpa handle tidak hanya terlihat sangat
modern, tetapi juga mencegah penumpukan debu di sekitar pegangan dan memudahkan
Anda mengelap seluruh permukaan dengan gerakan tunggal.
Gambar : ilustrasi by AI
Penyimpanan Cerdas Kunci Kerapian Abadi
Sebuah rumah minimalis yang berantakan adalah
kontradiksi. Kerapian adalah kunci dari kesan lega dan bersih, dan itu hanya
bisa dicapai dengan sistem penyimpanan cukup dan tersembunyi.
Prioritaskan Penyimpanan Built-in
Penyimpanan built-in atau furnitur yang menyatu
dengan dinding adalah solusi terbaik. Lemari built-in dari lantai ke
plafon tidak meninggalkan celah di atas lemari yang menjadi tempat favorit
debu.
Rak tertutup (closed shelving) lebih disarankan
daripada rak terbuka (open shelving) karena menyembunyikan kekacauan dan
mencegah barang-barang dari paparan debu langsung.
Pemanfaatan Furnitur Multifungsi
Gunakan furniture multifungsi yang juga berfungsi
sebagai tempat penyimpanan. Contohnya, meja kopi dengan laci tersembunyi, atau
tempat duduk di bawah jendela (window bench) yang bagian bawahnya adalah
kotak penyimpanan. Dengan cara ini, Anda secara otomatis memiliki tempat untuk
menyimpan clutter (barang-barang kecil) tanpa perlu membeli kabinet
tambahan.
Gambar : ilustrasi by AI
Dekorasi dan Estetika Hindari Jebakan Debu
Banyak orang membuat kesalahan dengan menumpuk terlalu
banyak dekorasi kecil, yang justru menjadi magnet debu dan memperlambat proses
pembersihan.
Dekorasi Tidak Berlebihan (Less is More)
Terapkan prinsip less is more secara ekstrem.
Batasi jumlah pajangan kecil, foto berbingkai, atau pernak-pernik di permukaan
terbuka. Semakin banyak benda yang dipajang, semakin lama waktu yang Anda
perlukan untuk membersihkan debu di sekelilingnya. Pilih satu atau dua dekorasi
minimalis berukuran besar sebagai focal point, daripada sepuluh barang
kecil.
Pilih Tirai dan Jendela yang Simpel
Alih-alih menggunakan gorden tebal berlapis-lapis yang
sulit dicuci, pilih roller blind atau venetian blind yang mudah
dibersihkan dengan lap atau vacuum cleaner genggam. Ini juga membantu
cahaya alami masuk tanpa terhalang.
Dengan menerapkan tips ini, milenial dan Gen Z dapat
menciptakan interior rumah minimalis yang mudah dirawat. Rumah Anda tidak hanya
akan selalu tampak rapi dan estetik, tetapi juga akan memberikan lebih banyak
waktu luang untuk menikmati gaya hidup yang Anda pilih. Kerapian yang terjaga
adalah fondasi untuk rumah nyaman yang bebas stres.
Penulis : Nisma Benu
No comments:
Post a Comment