Wednesday, October 15, 2025

Tips Merawat Furnitur Outdoor agar Tidak Mudah Rusak

 Tips Merawat Furnitur Outdoor agar Tidak Mudah Rusak

Furnitur outdoor adalah investasi untuk kenyamanan dan estetika hunian Anda. Apalagi bagi Gen Z dan Milenial yang kini gemar mendesain balkon apartemen atau teras rumah sebagai healing spot atau tempat kerja santai.

Sayangnya, iklim tropis Indonesia—dengan kombinasi hujan lebat dan panas terik—menjadi musuh utama keawetan perabot ini. Jika tidak dirawat, furnitur yang tadinya mahal dan estetik bisa mudah rusak, berjamur, bahkan lapuk hanya dalam hitungan bulan.

Kuncinya bukan hanya membeli material tahan cuaca, tetapi juga menerapkan rutinitas perawatan rumah yang benar. Dengan panduan ini, Anda bisa memastikan perabot outdoor Anda tetap prima, fungsional, dan cantik dalam waktu lama.

 

Baca juga : Ciri Furniture Rumah Minimalis yang Banyak Digemari


Strategi Perlindungan Ganda: Melawan Hujan dan Panas Matahari

Melindungi furnitur berarti melindungi dari dua ancaman utama: kelembapan saat hujan dan sinar UV saat panas.

Jasa Pembuatan Website Properti

1. Tameng Utama: Penggunaan Sarung Pelindung (Cover)

Sarung pelindung adalah garda terdepan. Sarung yang terbuat dari bahan poliester atau vinyl waterproof sangat efektif menolak air dan memblokir sinar UV.

Kapan Menggunakan:

  • Saat Hujan Tiba: Segera tutup furnitur. Jangan biarkan air menggenang di permukaannya.
  • Saat Ditinggal Lama: Jika Anda bepergian atau tidak menggunakan teras selama beberapa hari, tutupi furnitur.
  • Trik Cerdas: Pastikan sarung tidak menutupi hingga ke lantai. Sirkulasi udara harus tetap berjalan untuk mencegah kelembapan terperangkap yang justru memicu jamur.

2. Perawatan Periodik: Rutinitas Membersihkan

Debu, polusi, dan kotoran bisa menumpuk dan merusak finishing furnitur. Pembersihan rutin adalah ritual wajib.

  • Penyapuan Kering: Sapu ringan atau lap furnitur minimal seminggu sekali untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Pencucian Ringan: Setidaknya sebulan sekali, cuci furnitur menggunakan campuran air hangat dan sabun ringan (hindari deterjen keras yang dapat merusak material). Bilas hingga bersih dan pastikan benar-benar kering sebelum digunakan atau ditutup.

 

Pemilik rumah sedang membersihkan furnitur outdoor dengan lap lembut dan ember air, suasana halaman tropis
Gambar : ilustrasi by AI

Panduan Khusus Material: Perawatan Sesuai Jenis Bahan

Setiap material memiliki sifat yang berbeda dan membutuhkan perlakuan khusus.

Kayu Jati & Kayu Lainnya

Kayu, terutama kayu jati yang keras dan tahan cuaca, tetap memerlukan perhatian ekstra.

  • Pembersihan: Gunakan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Untuk noda membandel, gunakan amplas halus searah serat kayu.
  • Pelindung: Minimal setahun sekali, aplikasikan minyak kayu (wood oil) atau sealer untuk mengembalikan kilau alami dan menciptakan lapisan anti-air. Ini akan mencegah retak dan pelapukan. 

Rotan Sintetis (Polyethylene Wicker) dan Plastik

Material modern ini terkenal minim perawatan, tetapi bukan berarti kebal.

  • Perawatan: Cukup bilas dengan air bertekanan rendah dan sikat halus untuk menjangkau sela-sela anyaman.
  • Waspada Sinar UV: Meskipun rotan sintetis tahan sinar UV, paparan terus-menerus bisa membuatnya getas. Sesekali pindahkan ke tempat teduh atau gunakan cover.

Logam (Besi Tempa & Alumunium)

Logam sangat kuat, tetapi rentan terhadap karat (untuk besi) dan kusam (untuk alumunium).

  • Perawatan: Segera bersihkan jika ada noda air atau lumpur.
  • Anti Karat: Untuk besi tempa, periksa apakah ada chip atau goresan pada cat. Segera oleskan cat anti-karat atau lapisan pelindung (protective coat) untuk mencegah karat menyebar.
  • Alumunium: Cukup dicuci dengan air sabun. Karena tidak berkarat, material ini adalah pilihan perawatan termudah.

 

Halaman rumah kecil dengan furnitur kayu jati terlindungi atap kanopi transparan, taman hijau di sekitar
Gambar : ilustrasi by AI

Tiga Kiat Tambahan untuk Keawetan Maksimal

  1. Angkat Sarung Bantal: Jangan pernah meninggalkan bantal dan sarung jok di tempat terbuka saat hujan. Meskipun sarungnya outdoor fabric, bagian dalamnya bisa menyerap kelembapan dan berjamur. Simpan di storage bench atau bawa masuk.
  2. Periksa Drainase: Pastikan tidak ada air yang menggenang di atas permukaan meja atau kursi setelah hujan. Air yang diam adalah sumber utama kerusakan.
  3. Posisi Cerdas: Jika memungkinkan, letakkan furnitur di bawah naungan di sudut yang paling terlindungi dari paparan hujan langsung dan panas ekstrem pada jam 10 pagi hingga 4 sore. Ini akan sangat membantu menjaga kualitas material.

Merawat furnitur outdoor memang memerlukan waktu, tetapi upaya kecil ini adalah kunci untuk menghemat uang dan energi di masa depan. Dengan rutin membersihkan, melindungi dari air dan sinar UV menggunakan cover atau pelindung, serta memberikan perlakuan khusus pada material (kayu, rotan, atau logam), perabot Anda akan tetap estetik dan fungsional.

Jasa Pembuatan Website Properti

Gen Z dan Milenial yang menghargai gaya hidup modern dan keberlanjutan, kini tahu bahwa perawatan rumah yang konsisten adalah rahasia untuk memiliki ruang terbuka yang indah, nyaman, dan awet sepanjang tahun. Mulailah rutinitas perawatan Anda hari ini!

Penulis : Nisma Benu

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment