Friday, November 7, 2025

Cara Membersihkan Lantai Keramik Kusam Anti Noda dan Licin

Cara Membersihkan Lantai Keramik Kusam Anti Noda dan Licin

Lantai adalah salah satu elemen pertama yang dilihat saat seseorang memasuki rumah. Kebersihannya tidak hanya mencerminkan pemilik rumah, tetapi juga berdampak besar pada kenyamanan.

Namun, seiring waktu, lantai keramik yang dulu mengilap bisa menjadi kusam dan licin.

Penyebab utamanya sering kali sepele: penumpukan debu yang bercampur dengan kotoran, sisa residu sabun pembersih yang tidak terbilas tuntas, atau cara perawatan yang kurang tepat. Lantai yang kusam membuat rumah terkesan tidak terawat, sementara lantai yang licin sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni.

Oleh karena itu, memahami cara membersihkan lantai keramik yang benar adalah kunci untuk menjaga rumah tetap nyaman dan aman.


Baca juga: Cara Membersihkan Plafon Tinggi Tanpa Tangga Aman dan Efektif


Kenali Jenis Lantai Keramik di Rumah Anda

Tidak semua keramik diciptakan sama. Perawatan yang salah bisa berakibat fatal pada permukaannya. Secara umum, ada tiga jenis finishing yang populer di rumah-rumah Indonesia:

  1. Keramik Glossy (Mengilap): Jenis ini memberikan kesan mewah dan mudah dibersihkan dari debu. Namun, ia sangat rentan terhadap goresan dan noda air (bekas tetesan air) yang mudah terlihat.
  2. Keramik Matte (Dop): Memberikan tampilan modern dan tidak licin. Tantangannya, permukaan berteksturnya cenderung lebih mudah menyimpan kotoran dan noda yang meresap.
  3. Granit (Homogeneous Tile): Meski sering disebut granit, ini adalah keramik porselen yang sangat padat. Perawatannya harus hati-hati, hindari pembersih yang terlalu asam atau basa yang bisa merusak permukaannya.

Kesalahan umum adalah menggunakan pembersih abrasif (bersifat mengikis) pada keramik glossy atau pembersih berbahan dasar minyak pada keramik matte.


Langkah Persiapan Sebelum Membersihkan Lantai

Sebelum memulai "ritual" mengepel, persiapan yang matang akan membuat hasilnya jauh lebih maksimal. Pindahkan furnitur ringan seperti kursi atau meja kecil.

Siapkan alat dan bahan Anda:

  • Sapu atau vacuum cleaner
  • Ember (idealnya dua: satu untuk air sabun, satu untuk bilas)
  • Kain pel (sangat disarankan menggunakan pel microfiber karena daya serapnya tinggi)
  • Cairan pembersih lantai atau bahan alami
  • Kain kering yang bersih

Pastikan untuk selalu menyapu atau memvakum lantai terlebih dahulu. Mengepel lantai yang masih berdebu hanya akan menciptakan "lumpur" tipis yang membuat lantai semakin kusam saat kering.

Jasa Pembuatan Website Properti

Cara Membersihkan Lantai Keramik Sehari-hari

Untuk perawatan harian, kuncinya adalah konsistensi.

  • Teknik Menyapu: Sapu kotoran dari sudut ruangan ke arah tengah agar mudah dikumpulkan.
  • Teknik Mengepel: Gunakan air hangat untuk membantu melarutkan kotoran. Celupkan pel microfiber, peras hingga benar-benar lembap (tidak basah kuyup). Mulailah mengepel dari sudut terjauh ruangan menuju pintu keluar.
  • Frekuensi Ideal: Sapu lantai setiap hari, terutama di area yang sering dilalui. Untuk mengepel, lakukan 2-3 kali seminggu, atau setiap hari jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan.

Menghilangkan Noda Membandel di Lantai Keramik

Untuk noda yang tidak hilang dengan pel biasa, Anda tidak perlu langsung membeli pembersih kimia keras. Manfaatkan pembersih keramik alami yang ada di dapur Anda.

Noda Minyak, Kopi, dan Air Keras

  • Noda Minyak/Lemak: Taburkan baking soda (soda kue) di atas noda. Diamkan 10-15 menit agar minyak terserap. Setelah itu, teteskan sedikit sabun cuci piring, gosok perlahan dengan spons, dan bilas.
  • Noda Kopi/Teh: Buat pasta kental dari campuran baking soda dan sedikit air. Oleskan pada noda, diamkan sejenak, lalu sikat lembut.
  • Noda Air Keras (Kerak Putih): Gunakan cuka putih. Campurkan cuka dan air hangat (perbandingan 1:1) ke dalam botol semprot. Semprotkan pada area berkerak, diamkan 5-10 menit, lalu gosok dan bilas.

Membersihkan Nat Keramik yang Menghitam

Nat (celah antar keramik) yang kotor sangat merusak pemandangan. Cara mudah membersihkan nat keramik adalah menggunakan pasta gigi non-gel.

Oleskan pasta gigi pada sikat gigi bekas, lalu sikat nat hingga bersih.


Cara Mengatasi Lantai yang Licin Setelah Dibersihkan

Ini masalah yang paling sering dikeluhkan. Penyebab utama lantai licin BUKAN karena lantainya bersih, melainkan karena adanya residu sabun pembersih yang tertinggal di permukaan lantai.

Solusi praktis untuk membersihkan lantai agar tidak licin adalah:

  1. Jangan Berlebihan: Gunakan cairan pembersih lantai sesuai takaran. Terlalu banyak sabun = lebih banyak residu.
  2. Bilas Tuntas: Ini langkah krusial. Setelah mengepel dengan air sabun, ganti air di ember dengan air bersih. Pel ulang seluruh lantai hanya dengan air bersih untuk mengangkat sisa sabun.
  3. Gunakan Cuka: Menambahkan sedikit cuka putih ke dalam air bilasan terakhir dapat membantu menetralisir residu sabun dan mengembalikan kilau lantai.
  4. Keringkan Segera: Jangan biarkan lantai kering sendiri oleh angin. Gunakan kain pel kering yang bersih atau kain microfiber untuk mengeringkan permukaan lantai.

Perawatan Rutin agar Lantai Tahan Lama

Untuk menjaga lantai tetap prima, cegah kerak dan jamur di nat, terutama di kamar mandi, dengan menyikatnya secara rutin. Selalu pilih bahan pembersih lantai aman dengan pH netral untuk penggunaan sehari-hari.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Jangan gunakan pembersih kimia keras seperti pemutih, amonia, atau pembersih toilet untuk lantai keramik Anda. Zat ini dapat merusak lapisan pelindung (glaze) keramik.
  • Hindari alat kasar seperti sikat kawat atau sabut baja. Goresan yang ditimbulkan akan bersifat permanen dan membuat kotoran lebih mudah menempel.

Tangan seseorang sedang mengepel lantai keramik yang setengahnya bersih mengilap dan setengahnya masih kusam

Inspirasi Rumah Bersih: Lantai Mengilap, Rumah Nyaman

Lantai yang terawat memberikan dampak psikologis yang besar. Secara visual, lantai yang bersih dan mengilap membuat ruangan terasa lebih luas, terang, dan rapi.

Dari segi kenyamanan, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berjalan di atas lantai yang bersih tanpa rasa lengket atau berdebu. Ini juga berkontribusi langsung pada kesehatan keluarga dengan mengurangi tungau debu dan kuman.

Rahasia Sederhana untuk Lantai Bersih Setiap Hari

Merawat lantai keramik kusam agar kembali bersih dan tidak licin sejatinya tidak rumit. Rahasianya terletak pada tiga hal: konsistensi membersihkan debu harian, teknik mengepel yang benar (terutama membilas residu sabun), dan penanganan noda yang tepat menggunakan bahan-bahan yang aman.

Mulailah rutinitas pembersihan yang konsisten di rumah Anda, dan rasakan sendiri perbedaan besar yang diberikan oleh lantai yang bersih terawat.

 

Penulis: Shelia Wardatul Jannah ( lia )

Referensi:

Roemah Almini: Tips Cara Bersihkan Lantai Keramik Kusam Jadi Kinclong Lagi

https://youtu.be/tl1vgj0D9qY?si=E3drKlJeMauT_DCM

Mulia Ceramics: 5 Cara Mudah untuk Membersihkan Keramik Kusam

https://muliaceramics.com/article_detail/282/5_cara_mudah_untuk_membersihkan_keramik_kusam

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment