Cara Membersihkan Lantai Keramik Kusam Anti Noda dan Licin

Lantai adalah salah
satu elemen pertama yang dilihat saat seseorang memasuki rumah. Kebersihannya
tidak hanya mencerminkan pemilik rumah, tetapi juga berdampak besar pada
kenyamanan.
Namun, seiring
waktu, lantai keramik yang dulu mengilap bisa menjadi kusam dan licin.
Penyebab utamanya
sering kali sepele: penumpukan debu yang bercampur dengan kotoran, sisa residu
sabun pembersih yang tidak terbilas tuntas, atau cara perawatan yang kurang
tepat. Lantai yang kusam membuat rumah terkesan tidak terawat, sementara lantai
yang licin sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni.
Oleh karena itu,
memahami cara membersihkan lantai keramik yang benar adalah kunci untuk
menjaga rumah tetap nyaman dan aman.
Baca juga: Cara Membersihkan Plafon Tinggi Tanpa Tangga Aman dan Efektif
Kenali Jenis Lantai Keramik di Rumah
Anda
Tidak semua keramik
diciptakan sama. Perawatan yang salah bisa berakibat fatal pada permukaannya.
Secara umum, ada tiga jenis finishing yang populer di rumah-rumah Indonesia:
- Keramik Glossy (Mengilap): Jenis ini
memberikan kesan mewah dan mudah dibersihkan dari debu. Namun, ia sangat
rentan terhadap goresan dan noda air (bekas tetesan air) yang mudah
terlihat.
- Keramik Matte (Dop): Memberikan
tampilan modern dan tidak licin. Tantangannya, permukaan berteksturnya
cenderung lebih mudah menyimpan kotoran dan noda yang meresap.
- Granit (Homogeneous Tile): Meski sering
disebut granit, ini adalah keramik porselen yang sangat padat.
Perawatannya harus hati-hati, hindari pembersih yang terlalu asam atau
basa yang bisa merusak permukaannya.
Kesalahan umum
adalah menggunakan pembersih abrasif (bersifat mengikis) pada keramik glossy
atau pembersih berbahan dasar minyak pada keramik matte.
Langkah Persiapan Sebelum
Membersihkan Lantai
Sebelum memulai
"ritual" mengepel, persiapan yang matang akan membuat hasilnya jauh
lebih maksimal. Pindahkan furnitur ringan seperti kursi atau meja kecil.
Siapkan alat dan
bahan Anda:
- Sapu atau vacuum cleaner
- Ember (idealnya dua: satu untuk air
sabun, satu untuk bilas)
- Kain pel (sangat disarankan
menggunakan pel microfiber karena daya serapnya tinggi)
- Cairan pembersih lantai atau bahan
alami
- Kain kering yang bersih
Pastikan untuk
selalu menyapu atau memvakum lantai terlebih dahulu. Mengepel lantai
yang masih berdebu hanya akan menciptakan "lumpur" tipis yang membuat
lantai semakin kusam saat kering.
Cara Membersihkan Lantai Keramik
Sehari-hari
Untuk perawatan
harian, kuncinya adalah konsistensi.
- Teknik Menyapu: Sapu kotoran
dari sudut ruangan ke arah tengah agar mudah dikumpulkan.
- Teknik Mengepel: Gunakan air
hangat untuk membantu melarutkan kotoran. Celupkan pel microfiber, peras
hingga benar-benar lembap (tidak basah kuyup). Mulailah mengepel dari
sudut terjauh ruangan menuju pintu keluar.
- Frekuensi Ideal: Sapu lantai
setiap hari, terutama di area yang sering dilalui. Untuk mengepel, lakukan
2-3 kali seminggu, atau setiap hari jika Anda memiliki anak kecil atau
hewan peliharaan.
Menghilangkan Noda Membandel di
Lantai Keramik
Untuk noda yang
tidak hilang dengan pel biasa, Anda tidak perlu langsung membeli pembersih
kimia keras. Manfaatkan pembersih keramik alami yang ada di dapur Anda.
Noda Minyak, Kopi, dan Air Keras
- Noda Minyak/Lemak: Taburkan baking
soda (soda kue) di atas noda. Diamkan 10-15 menit agar minyak
terserap. Setelah itu, teteskan sedikit sabun cuci piring, gosok perlahan
dengan spons, dan bilas.
- Noda Kopi/Teh: Buat pasta
kental dari campuran baking soda dan sedikit air. Oleskan pada
noda, diamkan sejenak, lalu sikat lembut.
- Noda Air Keras (Kerak Putih): Gunakan cuka
putih. Campurkan cuka dan air hangat (perbandingan 1:1) ke dalam botol
semprot. Semprotkan pada area berkerak, diamkan 5-10 menit, lalu gosok dan
bilas.
Membersihkan Nat Keramik yang
Menghitam
Nat (celah antar
keramik) yang kotor sangat merusak pemandangan. Cara mudah membersihkan nat
keramik adalah menggunakan pasta gigi non-gel.
Oleskan pasta gigi
pada sikat gigi bekas, lalu sikat nat hingga bersih.
Cara Mengatasi Lantai yang Licin
Setelah Dibersihkan
Ini masalah yang
paling sering dikeluhkan. Penyebab utama lantai licin BUKAN karena lantainya
bersih, melainkan karena adanya residu sabun pembersih yang tertinggal
di permukaan lantai.
Solusi praktis
untuk membersihkan lantai agar tidak licin adalah:
- Jangan Berlebihan: Gunakan
cairan pembersih lantai sesuai takaran. Terlalu banyak sabun = lebih
banyak residu.
- Bilas Tuntas: Ini langkah
krusial. Setelah mengepel dengan air sabun, ganti air di ember dengan air
bersih. Pel ulang seluruh lantai hanya dengan air bersih untuk mengangkat
sisa sabun.
- Gunakan Cuka: Menambahkan
sedikit cuka putih ke dalam air bilasan terakhir dapat membantu
menetralisir residu sabun dan mengembalikan kilau lantai.
- Keringkan Segera: Jangan
biarkan lantai kering sendiri oleh angin. Gunakan kain pel kering yang
bersih atau kain microfiber untuk mengeringkan permukaan lantai.
Perawatan Rutin agar Lantai Tahan
Lama
Untuk menjaga
lantai tetap prima, cegah kerak dan jamur di nat, terutama di kamar mandi,
dengan menyikatnya secara rutin. Selalu pilih bahan pembersih lantai aman
dengan pH netral untuk penggunaan sehari-hari.
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Jangan gunakan pembersih kimia
keras
seperti pemutih, amonia, atau pembersih toilet untuk lantai keramik Anda.
Zat ini dapat merusak lapisan pelindung (glaze) keramik.
- Hindari alat kasar seperti sikat
kawat atau sabut baja. Goresan yang ditimbulkan akan bersifat permanen dan
membuat kotoran lebih mudah menempel.

Inspirasi Rumah Bersih: Lantai
Mengilap, Rumah Nyaman
Lantai yang terawat
memberikan dampak psikologis yang besar. Secara visual, lantai yang bersih dan
mengilap membuat ruangan terasa lebih luas, terang, dan rapi.
Dari segi
kenyamanan, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berjalan di atas lantai
yang bersih tanpa rasa lengket atau berdebu. Ini juga berkontribusi langsung
pada kesehatan keluarga dengan mengurangi tungau debu dan kuman.
Rahasia Sederhana untuk Lantai
Bersih Setiap Hari
Merawat lantai
keramik kusam agar kembali bersih dan tidak licin sejatinya tidak rumit.
Rahasianya terletak pada tiga hal: konsistensi membersihkan debu harian, teknik
mengepel yang benar (terutama membilas residu sabun), dan penanganan noda yang
tepat menggunakan bahan-bahan yang aman.
Mulailah rutinitas
pembersihan yang konsisten di rumah Anda, dan rasakan sendiri perbedaan besar
yang diberikan oleh lantai yang bersih terawat.
Referensi:
Roemah Almini: Tips
Cara Bersihkan Lantai Keramik Kusam Jadi Kinclong Lagi
https://youtu.be/tl1vgj0D9qY?si=E3drKlJeMauT_DCM
Mulia Ceramics: 5
Cara Mudah untuk Membersihkan Keramik Kusam
https://muliaceramics.com/article_detail/282/5_cara_mudah_untuk_membersihkan_keramik_kusam



No comments:
Post a Comment