Wisata Simpang Lima Gumul Kediri, Ikon dan Sejarah

Saat
berbicara tentang monumen gerbang kemenangan yang megah, pikiran banyak orang
mungkin langsung tertuju pada Paris. Namun, tak perlu jauh ke Eropa, Indonesia
memiliki ikon serupa yang tak kalah memesona.
Berdirilah
Simpang Lima Gumul Kediri, sebuah mahakarya arsitektur yang kini
menjelma menjadi ikon wisata Kediri dan kebanggaan Jawa Timur.
Julukan
"Arc de Triomphe-nya Jawa Timur" (atau Arc de Triomphe Kediri)
bukanlah tanpa alasan. Secara visual, monumen ini memang sangat mirip dengan
saudaranya di Prancis.
Namun,
lebih dari sekadar replika, Simpang Lima Gumul adalah simbol kebangkitan,
semangat persatuan, dan cerminan sejarah panjang salah satu kawasan tertua di
Indonesia.
Baca juga: Wisata Kampung Inggris Pare Info Kursus, Biaya dan Tips
Sejarah dan Makna Filosofis di Balik
Kemegahannya
Monumen
Simpang Lima Gumul (SLG) bukanlah bangunan yang lahir tanpa makna.
Pembangunannya dimulai pada tahun 2003 dan diresmikan pada 2008, didasari oleh
gagasan untuk menciptakan sebuah tengara baru yang melambangkan kejayaan dan sejarah
Kediri.
Namanya
sendiri merujuk pada lokasinya yang sangat strategis. Monumen Kediri ini
berdiri tepat di pusat pertemuan lima jalan utama yang menghubungkan
berbagai penjuru kabupaten: Gampengrejo, Pare, Pagu, Pesantren, dan
Plosoklaten.
Secara
arsitektur, bangunan ini sarat akan simbol.
- Monumen ini
memiliki tinggi total sekitar 25 meter.
- Luas
bangunannya mencapai 804 meter persegi.
- Angka-angka
ini bukan kebetulan, melainkan merepresentasikan tanggal, bulan, dan tahun
berdirinya Kabupaten Kediri, yaitu 25 Maret 804 Masehi.
Dinding
monumen dihiasi dengan 32 panel relief yang mengukir narasi visual
tentang sejarah, seni, budaya, dan potensi daerah Kediri, memberikan kedalaman
edukasi bagi siapa saja yang mengamatinya.
Daya Tarik Wisata Simpang Lima Gumul
Sebagai
tempat wisata populer di Kediri, SLG menawarkan pengalaman lengkap bagi
pengunjung dari segala usia.
Arsitektur Megah dan Spot Foto
Populer
Daya
tarik utamanya tentu saja adalah kemegahan bangunannya. Setiap sudut monumen
ini adalah latar belakang foto yang sempurna. Pengunjung tak pernah lelah
mengabadikan momen di sini.
Baik
dengan latar depan taman yang hijau atau mengambil foto Simpang Lima Gumul
dari sudut rendah agar bangunan tampak menjulang gagah, semuanya menghasilkan
gambar yang memukau.
Area Taman dan Plaza yang Luas
Monumen
ini dikelilingi oleh plaza yang sangat luas dan taman-taman hijau yang terawat.
Area ini menjadi ruang publik favorit warga untuk bersantai, berolahraga ringan
seperti jogging di pagi hari, atau sekadar duduk menikmati suasana sore.
Terowongan Bawah Tanah yang Unik
Salah
satu keunikan SLG adalah akses masuknya. Untuk mencapai pelataran utama
monumen, pengunjung harus melewati terowongan Simpang Lima Gumul yang
berada di bawah jalan raya.
Lorong
bawah tanah ini sangat bersih, terang, dan seringkali dihiasi pameran foto atau
dokumentasi sejarah, menjadikannya bagian dari atraksi wisata itu sendiri.
Aktivitas Menarik di Sekitar Kawasan
Gumul
Kunjungan
ke Simpang Lima Gumul tidak berhenti setelah berfoto. Kawasan ini hidup 24 jam
dengan berbagai aktivitas pendukung.
Pesona Wisata Malam dan Surga
Kuliner
Saat
matahari terbenam, SLG bertransformasi. Lampu-lampu sorot keemasan akan
menyala, memberikan kesan dramatis dan romantis pada bangunan.
Ini
adalah waktu terbaik untuk menikmati wisata malam. Di sekitar area parkir dan
kawasan pendukung, berjejer pusat kuliner dekat Simpang Lima Gumul,
menawarkan berbagai jajanan dan makanan khas yang siap memanjakan lidah.
Pusat Event dan Rekreasi Keluarga
Plaza
yang luas sering dimanfaatkan sebagai lokasi berbagai event lokal, mulai dari
festival budaya, konser musik, hingga perayaan tahun baru. Bagi keluarga,
kawasan ini juga terintegrasi dengan destinasi rekreasi lain seperti Gumul
Paradise Island yang lokasinya tidak berjauhan, menjadikannya paket wisata satu
hari yang lengkap.
Panduan Praktis: Fasilitas, Akses,
dan Waktu Berkunjung
Merencanakan
kunjungan ke SLG sangatlah mudah, bahkan bagi wisatawan yang baru pertama kali
datang.
Fasilitas, Jam Operasional, dan
Tiket Masuk
Kabar
baiknya, untuk menikmati kemegahan monumen dan bersantai di tamannya,
pengunjung tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Pengunjung
hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang sangat terjangkau.
Fasilitas
umum seperti area parkir luas, toilet bersih, dan mushola tersedia dengan baik.
Kawasan ini terbuka untuk umum selama 24 jam.
Akses dan Rute Terbaik
Akses
ke Simpang Lima Gumul
sangat mudah dijangkau. Berlokasi sedikit di luar pusat kota, dibutuhkan hanya
sekitar 10 hingga 15 menit perjalanan berkendara dari jantung Kota Kediri.
Lokasinya
yang berada di persimpangan lima jalan besar membuatnya mudah ditemukan di
aplikasi peta digital.
Rekomendasi Waktu Berkunjung
Setiap
waktu memiliki pesonanya sendiri:
- Pagi Hari: Udara sejuk,
suasana tenang, dan cahaya matahari lembut, ideal untuk berolahraga dan
fotografi.
- Sore Hari
(Senja):
Waktu terbaik untuk bersantai. Anda bisa mendapatkan siluet monumen yang
dramatis berlatar langit golden hour.
- Malam Hari: Pilihan
favorit untuk melihat monumen bermandikan cahaya dan menikmati suasana
semarak wisata kuliner malam.

Simbol Modern Kediri yang Wajib
Dikunjungi
Simpang
Lima Gumul lebih dari sekadar bangunan fisik. Ia adalah simbol kebanggaan,
pusat aktivitas sosial, dan magnet pariwisata yang berhasil mengangkat citra
Kediri di panggung nasional. Ini adalah destinasi yang membuktikan bahwa sebuah
kota bisa menghormati sejarahnya sambil melangkah gagah menuju masa depan.
Bagi
siapa pun yang menjelajahi Jawa Timur, Simpang Lima Gumul adalah destinasi yang
wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
Referensi:
Airpaz
Indonesia: Simpang Lima Gumul, Wisata Sejarah dari Kediri
https://youtu.be/-yQ43rxkhHM?si=W60Qzs0sZogs2Xyh
Traveloka: Kunjungi
Simpang Lima Gumul, Destinasi Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi di Kediri
https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/simpang-lima-gumul-ta/517166



No comments:
Post a Comment