5 Cara Membersihkan Lantai Keramik agar Selalu Mengilap

Lantai keramik
adalah salah satu elemen penting di dalam rumah. Permukaannya yang bersih dan
mengilap tidak hanya menambah nilai estetika ruangan, tetapi juga memberikan
rasa nyaman bagi penghuninya.
Sebaliknya, lantai
yang kotor, kusam, atau bernoda dapat membuat keseluruhan rumah terkesan tidak
terawat.
Menjaga lantai
keramik tetap dalam kondisi prima seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang
melelahkan. Padahal, dengan memahami teknik yang tepat, Anda bisa melakukannya
dengan efisien.
Kuncinya tidak
hanya pada seberapa sering Anda membersihkannya, tetapi juga seberapa tepat
cara Anda merawatnya.
Baca juga : 7 Tips Merawat Furniture Kayu agar Awet dan Mengkilap
Kenali Jenis Keramik dan
Perawatannya
Tidak semua keramik
diciptakan sama. Sebelum mengambil alat pel, penting untuk mengenali jenis
keramik di rumah Anda, karena masing-masing memiliki karakteristik dan
kebutuhan perawatan yang sedikit berbeda.
Keramik Polos (Glossy atau Matte)
Keramik glossy
(mengilap) memiliki lapisan pelindung yang membuatnya tampak berkilau.
Kelemahannya, permukaan ini rentan terhadap goresan halus. Hindari penggunaan
sikat kasar atau pembersih abrasif.
Untuk keramik matte
(doff), tantangannya adalah kotoran yang cenderung menempel. Anda mungkin perlu
sedikit usaha ekstra untuk mengangkat noda.
Keramik Motif dan Bertekstur
Keramik jenis ini
seringkali memiliki celah atau tekstur timbul yang dapat menjebak debu dan
kotoran. Selain mengepel, pembersihan rutin menggunakan penyedot debu (vacuum
cleaner) atau sikat berbulu halus sangat disarankan untuk menjangkau area
tersebut.
Keramik Granit (Homogeneous Tile)
Meskipun sering
disebut granit, ini adalah keramik berkualitas tinggi dengan pori-pori yang
sangat kecil. Perawatan keramik granit relatif mudah, tetapi sangat
sensitif terhadap cairan pembersih yang bersifat asam tinggi (seperti cuka
murni atau pembersih toilet) yang dapat merusak permukaannya secara permanen.
Persiapan Kunci Sebelum Membersihkan
Langkah persiapan
yang baik adalah separuh dari keberhasilan. Jangan pernah langsung mengepel
lantai yang masih berdebu.
Pertama, singkirkan
semua debu dan kotoran besar. Gunakan sapu berbulu halus atau, lebih baik lagi,
penyedot debu untuk memastikan partikel kecil seperti pasir atau kerikil halus
terangkat.
Jika partikel ini
terseret oleh kain pel, mereka akan bertindak seperti amplas dan menimbulkan
goresan keramik.
Kedua, pilih alat
dan bahan pembersih yang aman. Gunakan alat pel berbahan microfiber
karena memiliki daya angkat kotoran yang jauh lebih baik daripada kain pel
katun biasa.
Untuk cairannya,
pilih pembersih lantai keramik dengan pH netral.
Teknik Pembersihan Harian yang
Efektif
Untuk menjaga kilap
lantai, konsistensi adalah kuncinya. Metode pembersihan harian adalah fondasi
dari semua perawatan.
Menyapu dan Mengepel Rutin
Ini adalah
"aturan emas". Setelah disapu bersih, pel lantai menggunakan air
bersih.
Anda bisa
menambahkan sedikit pembersih lantai keramik sesuai takaran. Menggunakan
air hangat dapat membantu melarutkan kotoran dan minyak dengan lebih efektif.
Trik Mengatasi Noda Membandel dengan
Bahan Alami
Untuk noda
membandel di keramik, Anda tidak perlu langsung menggunakan bahan kimia
keras.
- Noda Minyak: Taburkan
tepung maizena atau bedak tabur di atas noda, diamkan 15 menit untuk
menyerap minyak, lalu sapu dan pel seperti biasa.
- Noda Kopi/Teh: Campurkan
sedikit baking soda dengan air hingga menjadi pasta. Oleskan pada noda,
diamkan sejenak, lalu gosok perlahan dengan spons lembut.
- Membersihkan Nat Keramik: Pasta baking
soda dan air juga sangat efektif untuk mencerahkan kembali nat (garis
sambungan) keramik yang menghitam.
Penggunaan Pembersih Komersial
secara Aman
Saat menggunakan
pembersih komersial, selalu baca petunjuk penggunaan. Jangan pernah menggunakan
cairan pembersih secara berlebihan dengan harapan lantai akan lebih bersih.
Residu sabun yang
tertinggal justru akan membuat lantai menjadi lengket dan cepat kusam.
Pastikan untuk membilas lantai dengan kain pel yang telah dicelup air bersih
setelahnya.
Perawatan Tambahan agar Mengilap
Maksimal
Jika lantai sudah
terlanjur kusam, ada langkah ekstra yang bisa dilakukan untuk mengembalikan
kilaunya.
Poles atau Wax Khusus Keramik
Di pasaran,
terdapat produk wax atau poles khusus untuk membuat keramik mengkilap.
Produk ini bekerja dengan mengisi pori-pori mikro dan memberikan lapisan
pelindung baru.
Namun, penggunaan
produk ini tidak untuk harian, lakukan beberapa bulan sekali sesuai kebutuhan.
Kunci Mengilap: Keringkan Sempurna
Ini adalah rahasia
yang sering dilupakan. Setelah mengepel, jangan biarkan lantai mengering
sendiri oleh angin.
Sisa air, terutama
jika air di rumah Anda memiliki kadar mineral tinggi, akan meninggalkan bercak
atau "pulau-pulau" kusam saat kering.
Segera keringkan
lantai menggunakan kain microfiber yang bersih dan kering (berbeda dari
kain pel). Langkah ini memastikan tidak ada sisa air atau residu sabun, dan
hasilnya adalah kilap yang sempurna tanpa bercak.

Tips Pencegahan: Menjaga Kilap Tahan
Lama
Merawat lebih mudah
daripada memperbaiki.
- Gunakan Keset: Letakkan
keset berkualitas baik di setiap pintu masuk untuk mengurangi jumlah pasir
dan kotoran yang terbawa masuk.
- Alas Furnitur: Beri alas
kain flanel atau karet pada kaki-kaki furnitur (kursi, meja, sofa) untuk
mencegah goresan saat bergeser.
- Segera Bersihkan: Jangan
menunda membersihkan tumpahan, terutama cairan berwarna atau berminyak.
Semakin lama menempel, semakin sulit dihilangkan.
Konsistensi adalah Kunci
Merawat lantai
keramik agar selalu mengilap bukanlah soal kerja keras, melainkan kerja cerdas.
Dengan mengenali jenis keramik, melakukan persiapan yang benar, dan menerapkan
teknik pembersihan harian yang efektif, kilap lantai Anda akan selalu terjaga.
Ingatlah bahwa
lantai yang bersih adalah investasi untuk kenyamanan rumah Anda. Mulailah
rutinitas ini secara konsisten, dan nikmati lantai yang bersih mengilap setiap
hari.
Penulis: Shelia Wardatul Jannah ( lia )



No comments:
Post a Comment