7 Tips Merawat Furniture Kayu agar Awet dan Mengkilap

Furniture berbahan
kayu selalu berhasil menghadirkan kehangatan dan nilai estetika yang tak lekang
oleh waktu di dalam sebuah hunian. Baik itu lemari warisan, meja makan tempat
berkumpul, atau rak buku minimalis, setiap perabot kayu adalah investasi jangka
panjang.
Namun, material
alami ini membutuhkan perhatian khusus. Tanpa perawatan yang tepat, kilau
alaminya bisa memudar, permukaannya rentan tergores, atau bahkan rusak
permanen.
Merawat furniture kayu
bukanlah sekadar membersihkannya; ini adalah seni menjaga nilai, fungsi, dan
keindahannya agar tetap prima dari tahun ke tahun.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Lantai Keramik agar Selalu Mengilap
Kenali Karakteristik Furniture Anda
Langkah pertama
dalam perawatan adalah memahami material yang Anda miliki. Secara umum, ada dua
jenis utama furniture kayu, dan keduanya memerlukan pendekatan yang sedikit
berbeda.
Furniture Kayu Solid (Solid Wood)
Ini adalah kayu
utuh, seperti jati, mahoni, sungkai, atau pinus. Kayu solid
"bernapas" ia bisa mengembang dan menyusut seiring perubahan suhu dan
kelembapan udara.
Perawatannya: Cenderung lebih
tahan lama namun membutuhkan nutrisi. Perawatan seperti pemberian minyak atau wax
(lilin) secara berkala sangat penting untuk menjaga kelembapannya dan mencegah
retak.
Furniture Kayu Olahan (Engineered
Wood)
Termasuk di
dalamnya adalah plywood, MDF (Medium-Density Fibreboard), dan particle
board, yang seringkali dilapisi veneer (irisan kayu tipis) atau
laminasi.
Perawatannya: Musuh utamanya
adalah air. Cairan yang merembes dapat membuatnya menggelembung atau rusak dari
dalam.
Fokus perawatannya
adalah melindungi lapisan luar (finishing) agar tidak terkelupas atau tergores.
Ritual Perawatan Harian yang Wajib
Dilakukan
Konsistensi adalah
kunci. Perawatan harian yang sederhana jauh lebih efektif daripada perbaikan
besar-besaran nanti.
Membersihkan Debu dan Kotoran Rutin
Debu bukan hanya
masalah estetika. Partikel debu yang halus bersifat abrasif dan dapat
menimbulkan goresan tipis pada finishing kayu jika menumpuk dan
tergesek.
Gunakan kain
mikrofiber yang kering dan lembut atau kemoceng bulu untuk membersihkannya
setiap hari.
Menggunakan Pembersih yang Tepat
Saat membersihkan
mebel kayu dari noda, hindari pembersih serbaguna atau deterjen biasa.
Bahan kimia yang keras dapat merusak lapisan pelindung kayu.
Gunakan kain yang
sedikit lembap (tidak basah kuyup) dengan air bersih. Jika perlu, gunakan pembersih
khusus kayu yang formulanya dirancang untuk aman bagi permukaan kayu.
Selalu keringkan
segera dengan kain lembut.
Langkah Proteksi dari Kerusakan Umum
Mencegah selalu
lebih baik daripada memperbaiki. Berikut adalah beberapa ancaman terbesar bagi
furniture kayu dan cara melindunginya.
Menghindari Paparan Sinar Matahari
Langsung
Sinar ultraviolet
(UV) adalah musuh utama warna kayu. Paparan terus-menerus dapat membuat warna
kayu memudar atau "belang".
Atur letak
furniture Anda agar tidak terkena sinar matahari langsung, atau gunakan tirai
tipis untuk menyaring cahaya yang masuk.
Mencegah Goresan dan Noda Cairan
Ini adalah aturan
emas: selalu gunakan tatakan gelas (coasters) untuk minuman dingin atau
panas. Noda air berbentuk cincin putih bisa sangat sulit dihilangkan.
Gunakan juga taplak
meja atau alas piring saat makan.
Untuk mencegah
goresan, jangan pernah menyeret benda di atas permukaan kayu. Angkat dan
letakkan. Beri alas kain flanel atau felt pads di bawah kaki kursi atau
vas bunga.
Perawatan Berkala untuk Kilau Jangka
Panjang
Anggap ini sebagai
"perawatan spa" untuk furniture Anda, yang bisa dilakukan setiap
beberapa bulan sekali.
Memoles (Polishing) agar Tetap
Mengkilap
Untuk cara
mengkilapkan kayu yang kusam, gunakan produk poles furniture yang
berkualitas. Produk wax memberikan lapisan pelindung yang lebih keras,
sementara produk oil (seperti minyak kayu jati) menutrisi kayu
dari dalam.
Pilih yang sesuai
dengan jenis finishing mebel Anda.
Pemeriksaan dari Retak, Jamur, atau
Hama
Di iklim tropis
yang lembap, risiko jamur dan serangan hama kayu (seperti rayap atau
bubuk kayu) selalu ada. Periksa secara berkala bagian bawah, belakang, dan
sudut-sudut furniture.
Pastikan ruangan
memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika menemukan tanda-tanda hama, segera
pisahkan furniture tersebut dan atasi dengan obat anti-hama khusus.

Tips Tambahan untuk Menjaga Aset
Anda
- Memindahkan Furniture: Saat
memindahkan perabot berat, jangan pernah menyeretnya. Selalu angkat
di bagian rangka utamanya (bagian yang paling kokoh), bukan pada gagang
atau ornamennya.
- Perawatan Alami vs. Modern: Meskipun ada
banyak tips DIY menggunakan bahan alami, produk perawatan modern
seringkali diformulasikan secara ilmiah untuk memberikan proteksi yang
lebih konsisten dan aman untuk finishing spesifik.
Investasi pada Konsistensi
Merawat furniture
kayu
pada dasarnya adalah tentang menciptakan rutinitas yang konsisten. Dengan
langkah-langkah harian yang disiplin, seperti membersihkan debu dan menggunakan
tatakan gelas, serta perawatan berkala seperti memoles, Anda tidak hanya
menjaga keindahannya.
Anda sedang
berinvestasi untuk memastikan aset berharga di rumah Anda ini tetap awet,
kokoh, dan mengkilap indah untuk dinikmati oleh generasi berikutnya.
Penulis: Shelia Wardatul Jannah ( lia )



No comments:
Post a Comment