Peluang Emas Investasi Tanah di Kawasan Berkembang Indonesia
Ketika harga properti di pusat kota semakin tinggi, banyak investor mulai melirik kawasan berkembang di pinggiran kota. Bukan tanpa alasan kawasan seperti ini menawarkan harga tanah yang masih terjangkau, namun dengan potensi kenaikan nilai yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Investasi tanah di kawasan
berkembang kini menjadi strategi cerdas, terutama bagi mereka yang ingin
membangun aset jangka panjang. Dengan infrastruktur yang terus meningkat, nilai
tanah di wilayah tersebut bisa naik hingga dua kali lipat dalam waktu
beberapa tahun.
1.
Ciri-Ciri Kawasan yang Sedang Berkembang
Sebelum menanamkan modal,
penting untuk memahami indikator kawasan berkembang. Beberapa tanda yang
bisa diperhatikan antara lain:
- Pembangunan infrastruktur baru seperti jalan
raya, jembatan, atau akses tol
- Peningkatan aktivitas ekonomi lokal
- Kehadiran proyek perumahan, ruko, atau area
komersial baru
- Kedekatan dengan fasilitas publik seperti kampus,
rumah sakit, dan terminal
Baca Juga: Investasi Tanah untuk Pembangunan Perumahan Peluang Besar di Kawasan Berkembang
2.
Keuntungan Investasi Tanah di Kawasan Berkembang
Investasi tanah memiliki
keunggulan unik dibandingkan aset lain. Beberapa di antaranya adalah:
Nilai Aset Selalu
Naik
Tanah adalah aset terbatas tidak bisa
diproduksi ulang. Ketika permintaan meningkat karena pembangunan, nilai
tanah otomatis ikut naik.
Pajak Relatif
Rendah
Berbeda dengan properti bangunan yang memiliki biaya perawatan, tanah kosong
memiliki pajak yang lebih rendah dan hampir tanpa biaya pemeliharaan.
Fleksibilitas
Penggunaan
Tanah bisa dikembangkan untuk banyak tujuan: perumahan, pertanian modern,
gudang, atau investasi jangka panjang yang bisa diwariskan.
Kenaikan Nilai
Cepat di Wilayah Strategis
Ketika sebuah daerah mulai dikembangkan, harga tanah bisa naik secara
signifikan dalam waktu singkat, terutama setelah proyek infrastruktur
selesai.
3.
Risiko dan Cara Menguranginya
Meski menjanjikan, investasi
tanah juga memiliki risiko yang perlu diantisipasi. Risiko utama biasanya
terkait legalitas dan waktu pengembalian modal.
Untuk meminimalkan risiko,
pastikan:
- Tanah memiliki sertifikat sah (SHM atau HGB)
- Lokasi tidak masuk dalam area sengketa atau zona
hijau
- Rencana tata ruang daerah mendukung pengembangan
kawasan
- Ada prospek pembangunan jangka panjang di sekitar
lokasi
Dengan langkah ini, investor bisa mengamankan asetnya sambil menunggu kenaikan nilai tanah secara alami.
4.
Strategi Cerdas dalam Memilih Lokasi Tanah
Lokasi tetap menjadi faktor
utama dalam investasi. Berikut strategi yang bisa diterapkan sebelum membeli:
- Dekat Infrastruktur Baru: Pilih tanah yang berada di sekitar pembangunan
jalan tol, bandara, atau stasiun baru.
- Pertumbuhan Penduduk Tinggi: Kawasan dengan peningkatan populasi cepat
biasanya membutuhkan banyak perumahan.
- Akses Mudah ke Pusat Kota: Walau bukan di tengah kota, akses jalan yang
lancar menjadi nilai tambah besar.
- Rencana Proyek Pemerintah: Amati Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah
untuk melihat potensi perkembangan.
Contohnya, banyak investor di Kediri yang memanfaatkan momentum pembangunan Bandara Dhoho untuk membeli lahan di sekitar wilayah barat kota. Beberapa tahun ke depan, kawasan ini diperkirakan menjadi pusat permukiman baru dan area bisnis.
5.
Mengoptimalkan Nilai Tanah Sebelum Dijual
Salah satu strategi terbaik
dalam investasi tanah adalah meningkatkan nilai sebelum menjualnya.
Beberapa cara efektif antara lain:
- Membersihkan dan merapikan area lahan
- Menambahkan akses jalan sederhana
- Menyediakan papan informasi “Tanah Dijual” dengan
lokasi yang jelas
- Mengurus legalitas lengkap agar menarik bagi
pembeli atau pengembang
Tanah yang bersih, mudah
diakses, dan legalitasnya jelas akan lebih cepat laku dengan nilai yang tinggi.
6.
Investasi Tanah sebagai Aset Keluarga
Selain untuk bisnis, investasi
tanah juga banyak dijadikan aset keluarga jangka panjang. Nilainya yang
terus meningkat membuatnya menjadi tabungan masa depan yang aman.
Banyak keluarga memilih membeli tanah saat harga masih rendah, lalu mengembangkannya menjadi rumah kontrakan atau cluster kecil beberapa tahun kemudian. Ini menjadi cara efektif membangun aset tanpa tekanan tinggi dari cicilan.
Saatnya
Melirik Kawasan Berkembang
Kawasan berkembang adalah masa
depan investasi properti Indonesia. Dengan infrastruktur yang terus
diperluas, populasi meningkat, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang positif, tanah
di kawasan ini menawarkan peluang keuntungan yang nyata.
Kunci suksesnya ada pada riset lokasi, legalitas yang jelas, dan strategi jangka panjang. Siapa yang berani melangkah lebih awal, biasanya akan menikmati hasil
No comments:
Post a Comment