Checklist Sebelum Menandatangani Akad Tanah Kavling di Perumahan
Membeli tanah
kavling pertama adalah sebuah langkah besar. Ini bukan sekadar membeli
sepetak lahan, melainkan fondasi untuk membangun mimpi dan aset masa depan.
Namun, di tengah antusiasme, proses finalisasi pembelian seringkali menjadi
momen yang paling krusial.
Ilustrasi by AI
Proses
penandatanganan akad jual beli (AJB) adalah gerbang terakhir yang menentukan
sah tidaknya kepemilikan Anda. Terburu-buru di tahap ini bisa berakibat fatal.
Agar
investasi Anda aman dan terhindar dari masalah di kemudian hari, ada beberapa
hal fundamental yang wajib Anda periksa kembali. Berikut adalah daftar
checklist komprehensif sebelum Anda membubuhkan tanda tangan.
1. Verifikasi Ulang Aspek
Legalitas Tanah
Legalitas
adalah jantung dari transaksi properti. Sebagus apa pun lokasinya, tanpa
surat-surat yang sah, tanah kavling tersebut tidak memiliki nilai hukum.
Pastikan Sertifikat Induk
Sudah Pecah
Tanyakan kepada developer apakah sertifikat induk atas nama perusahaan sudah dipecah menjadi unit-unit kavling.
Idealnya, kavling yang akan Anda beli sudah memiliki
Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama developer yang siap untuk dibalik
nama.
Hindari
membeli kavling yang sertifikatnya masih berupa sertifikat induk gabungan
karena proses pemecahannya bisa memakan waktu lama dan berisiko.
Periksa Keabsahan Izin
Developer
Pastikan developer properti tersebut memiliki semua izin yang diperlukan, seperti Izin Lokasi, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Induk atau kini disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Ini membuktikan bahwa perumahan tersebut legal dan
diizinkan oleh pemerintah daerah setempat. Anda berhak meminta untuk melihat
dokumen-dokumen ini.
Lakukan Pengecekan Mandiri
ke BPN
Jangan hanya percaya pada dokumen yang diberikan. Lakukan langkah ekstra dengan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
Dengan membawa
salinan sertifikat yang ditawarkan, Anda bisa melakukan pengecekan untuk
memastikan tanah kavling tersebut tidak sedang dalam sengketa,
tidak dijaminkan ke bank, dan datanya sesuai dengan catatan negara.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membeli Tanah Kavling di Perumahan dengan Aman
2. Tinjau Kembali Kondisi
Fisik dan Lingkungan
Apa yang
Anda lihat di brosur harus sesuai dengan kenyataan di lapangan. Tinjauan fisik
terakhir sebelum akad sangatlah penting.
Konfirmasi Batas dan
Ukuran Kavling
Ajak pihak
developer untuk menunjukkan secara langsung patok batas (BP) dari tanah
kavling Anda. Ukur kembali luasnya untuk memastikan sesuai dengan yang
tertera di dokumen penawaran. Perbedaan beberapa sentimeter saja bisa menjadi
masalah di kemudian hari saat proses pembangunan.
Cek Kesiapan Infrastruktur
dan Fasilitas Umum
Perhatikan janji developer mengenai infrastruktur. Apakah akses jalan di dalam klaster sudah dibangun dengan baik? Apakah saluran pembuangan air (drainase) sudah tersedia? Pastikan juga fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum/fasos) seperti taman atau tempat ibadah benar-benar ada dalam rencana pembangunan yang jelas.
Ilustrasi by AI
3. Pahami Detail Finansial
dan Isi Perjanjian
Di tahap
inilah ketelitian Anda dalam membaca setiap detail akan sangat menentukan.
Jangan ragu bertanya jika ada satu pun poin yang tidak Anda mengerti.
Rincian Final Semua Biaya
Minta
rincian tertulis semua biaya yang akan muncul hingga proses balik nama selesai.
Ini termasuk:
- Harga tanah.
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
- Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB).
- Biaya notaris untuk pembuatan Akta Jual
Beli (AJB).
- Biaya balik nama sertifikat.
Pastikan
tidak ada biaya tersembunyi yang akan ditagihkan di luar kesepakatan.
Baca Juga: Hindari Kesalahan Umum Ini Saat Membeli Kavling di Perumahan
Baca Setiap Klausul dalam
Draf Akad
Sebelum
hari penandatanganan, mintalah draf AJB untuk Anda pelajari di rumah.
Perhatikan dengan saksama poin-poin mengenai hak dan kewajiban kedua belah
pihak, mekanisme pembayaran, kapan sertifikat akan diserahkan, serta denda atau
sanksi jika terjadi keterlambatan dari salah satu pihak.
Jika
perlu, gunakan jasa konsultan hukum untuk membantu Anda memahami isi dokumen
tersebut. Ini adalah langkah bijak untuk melindungi investasi properti Anda.
Membeli tanah
kavling dari developer terpercaya di lokasi strategis adalah
awal yang baik. Namun, ketelitian Anda sebagai pembeli adalah kunci utama untuk
memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman. Dengan memeriksa semua poin
di atas, Anda bisa melangkah ke proses akad dengan lebih tenang dan percaya
diri.
Penulis: R.A Keisya (ksy)
No comments:
Post a Comment