Saturday, September 27, 2025

Checklist Sebelum Menandatangani Akad Tanah Kavling di Perumahan

Membeli tanah kavling pertama adalah sebuah langkah besar. Ini bukan sekadar membeli sepetak lahan, melainkan fondasi untuk membangun mimpi dan aset masa depan. Namun, di tengah antusiasme, proses finalisasi pembelian seringkali menjadi momen yang paling krusial.

Checklist Sebelum Akad Tanah Kavling
Ilustrasi by AI

Proses penandatanganan akad jual beli (AJB) adalah gerbang terakhir yang menentukan sah tidaknya kepemilikan Anda. Terburu-buru di tahap ini bisa berakibat fatal.

Agar investasi Anda aman dan terhindar dari masalah di kemudian hari, ada beberapa hal fundamental yang wajib Anda periksa kembali. Berikut adalah daftar checklist komprehensif sebelum Anda membubuhkan tanda tangan.

 

1. Verifikasi Ulang Aspek Legalitas Tanah

Legalitas adalah jantung dari transaksi properti. Sebagus apa pun lokasinya, tanpa surat-surat yang sah, tanah kavling tersebut tidak memiliki nilai hukum.

Pastikan Sertifikat Induk Sudah Pecah

Tanyakan kepada developer apakah sertifikat induk atas nama perusahaan sudah dipecah menjadi unit-unit kavling. 

Idealnya, kavling yang akan Anda beli sudah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama developer yang siap untuk dibalik nama.

Hindari membeli kavling yang sertifikatnya masih berupa sertifikat induk gabungan karena proses pemecahannya bisa memakan waktu lama dan berisiko.

Jasa Pembuatan Website Properti

Periksa Keabsahan Izin Developer

Pastikan developer properti tersebut memiliki semua izin yang diperlukan, seperti Izin Lokasi, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Induk atau kini disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 

Ini membuktikan bahwa perumahan tersebut legal dan diizinkan oleh pemerintah daerah setempat. Anda berhak meminta untuk melihat dokumen-dokumen ini.

Lakukan Pengecekan Mandiri ke BPN

Jangan hanya percaya pada dokumen yang diberikan. Lakukan langkah ekstra dengan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. 

Dengan membawa salinan sertifikat yang ditawarkan, Anda bisa melakukan pengecekan untuk memastikan tanah kavling tersebut tidak sedang dalam sengketa, tidak dijaminkan ke bank, dan datanya sesuai dengan catatan negara.

 

Baca Juga: Langkah-Langkah Membeli Tanah Kavling di Perumahan dengan Aman

2. Tinjau Kembali Kondisi Fisik dan Lingkungan

Apa yang Anda lihat di brosur harus sesuai dengan kenyataan di lapangan. Tinjauan fisik terakhir sebelum akad sangatlah penting.

Konfirmasi Batas dan Ukuran Kavling

Ajak pihak developer untuk menunjukkan secara langsung patok batas (BP) dari tanah kavling Anda. Ukur kembali luasnya untuk memastikan sesuai dengan yang tertera di dokumen penawaran. Perbedaan beberapa sentimeter saja bisa menjadi masalah di kemudian hari saat proses pembangunan.

Cek Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Perhatikan janji developer mengenai infrastruktur. Apakah akses jalan di dalam klaster sudah dibangun dengan baik? Apakah saluran pembuangan air (drainase) sudah tersedia? Pastikan juga fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum/fasos) seperti taman atau tempat ibadah benar-benar ada dalam rencana pembangunan yang jelas.

Checklist Sebelum Akad Tanah Kavling
Ilustrasi by AI

3. Pahami Detail Finansial dan Isi Perjanjian

Di tahap inilah ketelitian Anda dalam membaca setiap detail akan sangat menentukan. Jangan ragu bertanya jika ada satu pun poin yang tidak Anda mengerti.

Rincian Final Semua Biaya

Minta rincian tertulis semua biaya yang akan muncul hingga proses balik nama selesai. Ini termasuk:

  • Harga tanah.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
  • Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
  • Biaya notaris untuk pembuatan Akta Jual Beli (AJB).
  • Biaya balik nama sertifikat.

Pastikan tidak ada biaya tersembunyi yang akan ditagihkan di luar kesepakatan.

 

Baca Juga: Hindari Kesalahan Umum Ini Saat Membeli Kavling di Perumahan

Baca Setiap Klausul dalam Draf Akad

Sebelum hari penandatanganan, mintalah draf AJB untuk Anda pelajari di rumah. Perhatikan dengan saksama poin-poin mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak, mekanisme pembayaran, kapan sertifikat akan diserahkan, serta denda atau sanksi jika terjadi keterlambatan dari salah satu pihak.

Jika perlu, gunakan jasa konsultan hukum untuk membantu Anda memahami isi dokumen tersebut. Ini adalah langkah bijak untuk melindungi investasi properti Anda.

Membeli tanah kavling dari developer terpercaya di lokasi strategis adalah awal yang baik. Namun, ketelitian Anda sebagai pembeli adalah kunci utama untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman. Dengan memeriksa semua poin di atas, Anda bisa melangkah ke proses akad dengan lebih tenang dan percaya diri. 

Jasa Pembuatan Website Properti



Penulis: R.A Keisya (ksy)

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment