Saturday, September 27, 2025

Perjalanan Mahasiswa Jurusan Desain Interior dari Studio Kreatif hingga Proyek Nyata

Kediri Properti - Memilih jurusan Desain Interior adalah langkah awal memasuki dunia yang menantang sekaligus sangat rewarding. Lebih dari sekadar pelajaran teori, pengalaman kuliah desain interior adalah sebuah perjalanan kreatif yang menggabungkan aktivitas di studio, simulasi proyek, hingga terjun langsung ke dunia kerja melalui magang.

Perjalanan Mahasiswa Jurusan Desain Interior dari Studio Kreatif hingga Proyek Nyata
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

Proses ini adalah jembatan yang menghubungkan ide-ide brilian di kepala mahasiswa dengan realitas di lapangan.

Aktivitas Sehari-hari: Dari Teori ke Praktik

Kehidupan mahasiswa Desain Interior sangat dinamis. Mereka tidak hanya duduk mendengarkan dosen, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan mereka.


Baca Juga: Prinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus


Kuliah Teori dan Studio

Setiap hari di kampus, kamu akan menjalani kuliah yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik. Kamu akan belajar tentang sejarah arsitektur, prinsip-prinsip desain, dan pengetahuan material di kelas.

Namun, yang paling seru adalah saat masuk ke ruang studio. Di sinilah semua teori yang kamu dapatkan diimplementasikan.

Tugas-tugas besar, seperti mendesain ulang sebuah ruang apartemen atau merancang sebuah kafe, akan kamu kerjakan di studio.

Di studio, kamu akan membuat sketsa, maket, dan presentasi digital. Ini adalah tempat di mana konsep desain interior mulai terbentuk.

Kamu akan menghabiskan banyak waktu di sini, berkolaborasi dengan teman-teman, dan berdiskusi dengan dosen pembimbing. Ruang studio akan menjadi "rumah kedua" yang penuh dengan ide-ide kreatif, tawa, dan tantangan.

Perjalanan Mahasiswa Jurusan Desain Interior dari Studio Kreatif hingga Proyek Nyata
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

Presentasi dan Kritik

Presentasi adalah bagian penting dari perjalanan ini. Setiap proyek yang kamu kerjakan, mulai dari tugas kecil hingga tugas akhir, harus dipresentasikan di depan dosen dan teman sekelas.

Ini adalah momen untuk menjelaskan konsep desain interior yang kamu buat, dari pemilihan warna hingga penempatan furnitur. Sesi kritik dari dosen juga menjadi momen berharga untuk belajar.

Kamu akan mendapatkan masukan konstruktif yang membantu memperbaiki dan mengembangkan ide-idemu di masa depan. Keterampilan komunikasi dan presentasi yang diasah di sini akan sangat berguna saat kamu mulai bekerja nanti.

Magang: Jembatan Menuju Dunia Profesional

Setelah menguasai teori dan praktik di kampus, langkah selanjutnya yang paling penting adalah magang mahasiswa Desain Interior. Magang bukanlah sekadar formalitas, tetapi kesempatan emas untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah kamu dapatkan.

Bekerja di biro konsultan interior atau perusahaan arsitektur akan memberimu wawasan langsung tentang proses kerja profesional. Saat magang, kamu akan terlibat dalam proyek nyata.

Kamu mungkin akan diminta untuk membantu membuat gambar teknis, mengurus material, atau bahkan ikut survei ke lapangan. Pengalaman magang ini membuka matamu terhadap realitas industri.

Kamu akan melihat bagaimana proyek berjalan, dari tahap awal diskusi dengan klien hingga eksekusi di lapangan. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun jaringan (networking) dengan para profesional di industri ini.

Magang juga menjadi ajang untuk menguji sejauh mana kamu bisa beradaptasi. Kamu akan menghadapi tantangan yang tidak pernah diajarkan di kelas, seperti deadline yang ketat, permintaan klien yang berubah-ubah, dan kerja sama tim. Pengalaman ini tidak ternilai harganya dan akan menjadi bekal kuat saat kamu lulus nanti.

Perjalanan Mahasiswa Jurusan Desain Interior dari Studio Kreatif hingga Proyek Nyata
Sumber Gambar: Ilistrasi AI

Membangun Portofolio: Kunci Pembuka Pintu Kerja

Di akhir perjalanan kuliahmu, semua kerja keras di studio dan saat magang akan terangkum dalam sebuah portofolio. Portofolio adalah ‘kartu nama’ visualmu.

Ini adalah kumpulan dari semua proyek terbaik yang pernah kamu kerjakan, baik itu tugas kuliah, proyek pribadi, maupun hasil magang. Portofolio yang kuat adalah kunci pembuka pintu kerja.

Calon atasan atau klien akan melihat portofolio untuk menilai kemampuan, gaya, dan kreativitasmu. Pastikan portofolio kamu disusun secara profesional, rapi, dan mencerminkan keunikan dirimu sebagai seorang desainer.

Cantumkan sketsa, gambar teknis, hingga foto proyek yang sudah selesai. Jangan lupa sertakan narasi singkat yang menjelaskan konsep desain interior di balik setiap karyamu.


Perjalanan Mahasiswa Jurusan Desain Interior dari Studio Kreatif hingga Proyek Nyata



Perjalanan mahasiswa Desain Interior adalah sebuah proses transformatif. Dari ide-ide liar di studio, mereka belajar untuk menatanya menjadi konsep desain interior yang matang,

lalu mengimplementasikannya dalam proyek nyata saat magang, hingga akhirnya merangkum semua pengalaman tersebut ke dalam sebuah portofolio yang siap mengantar mereka menuju karier yang gemilang.

 

 Penulis: Mirna Agustin (MRA)

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment