Saturday, September 27, 2025

Prinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus

Kediri Properti - Saat melihat sebuah ruangan yang nyaman dan memukau, seringkali kita hanya fokus pada keindahan visualnya. Padahal, di balik semua itu, ada serangkaian aturan tak kasat mata yang menjadi fondasi utamanya.

Prinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

Di jurusan Desain Interior, para mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk merangkai elemen-elemen seperti warna dan tekstur, tetapi juga memahami prinsip-prinsip yang mengatur hubungan antar elemen tersebut. Prinsip-prinsip ini adalah kompas yang akan memandu setiap desainer untuk menciptakan ruang yang tidak hanya indah, tapi juga fungsional dan memiliki alur yang tepat.

Prinsip Inti yang Wajib Dikuasai

Mempelajari prinsipdesain interior adalah langkah awal untuk menghindari kesalahan umum desain interior. Berikut adalah beberapa prinsip utama yang akan menjadi makanan sehari-hari di bangku kuliah.


Baca Juga: Elemen Utama yang Dipelajari di Jurusan Desain Interior


1. Keseimbangan (Balance): Kunci Keselarasan

Prinsip keseimbangan interior adalah tentang menciptakan harmoni visual. Ada tiga jenis keseimbangan yang akan kamu pelajari:

  • Keseimbangan Simetris: Ini adalah bentuk keseimbangan yang paling formal. Contohnya adalah meletakkan dua buah sofa yang identik di sisi kiri dan kanan meja kopi. Kesannya rapi, formal, dan teratur.
  • Keseimbangan Asimetris: Ini adalah keseimbangan yang lebih dinamis dan modern. Elemen-elemen yang berbeda disatukan untuk menciptakan kesetaraan visual. Misalnya, menempatkan satu sofa besar di satu sisi, dan di sisi lain, menempatkan dua kursi kecil yang bobot visualnya seimbang dengan sofa. Ini adalah perpaduan simetri dan asimetri desain yang paling menarik.
  • Keseimbangan Radial: Ini adalah keseimbangan yang berpusat pada satu titik, seperti meja makan bundar dengan kursi-kursi yang mengelilinginya.

2. Proporsi dan Skala: Mengatur Ukuran

Proporsi dan skala ruangan seringkali dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Proporsi berkaitan dengan hubungan ukuran antar benda, sementara skala berkaitan dengan perbandingan ukuran benda dengan ruang atau ukuran tubuh manusia.

Di kampus, kamu akan belajar bagaimana memilih perabotan yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk sebuah ruangan. Misalnya, menempatkan lampu gantung raksasa di ruang tamu yang mungil adalah kesalahan umum desain interior yang akan kamu hindari.

Prinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

3. Ritme: Gerak Mata yang Teratur

Prinsip ritme adalah tentang bagaimana mata bergerak melalui sebuah ruangan. Hal ini bisa dicapai dengan pengulangan, progresi, atau transisi.

  • Pengulangan: Contohnya adalah mengulang warna, bentuk, atau pola di berbagai area ruangan.
  • Progresi: Ini adalah transisi dari satu ukuran ke ukuran lain, seperti menata lilin dengan ketinggian yang berbeda di atas meja.
  • Transisi: Ini adalah tentang pergerakan mata yang mengalir. Contohnya adalah menggunakan garis melengkung pada perabotan atau dinding yang memandu mata dari satu area ke area lain.

4. Harmoni: Tujuan Akhir dari Sebuah Desain

Prinsip harmoni adalah hasil akhir dari semua prinsip lain. Harmoni adalah saat semua elemen dan prinsip bekerja sama untuk menciptakan sebuah kesatuan yang utuh dan menyenangkan.

Ini adalah tentang menciptakan ruang yang tidak terasa "kosong" atau "terlalu penuh," di mana setiap benda memiliki tempatnya sendiri dan terasa benar.

Mengajarkan Prinsip Melalui Praktik Nyata

Di kampus, prinsip-prinsip ini tidak hanya diajarkan di kelas. Mahasiswa akan dilatih melalui simulasi dan praktik untuk menguasai setiap prinsip.

 Salah satu contoh tugas yang sering diberikan adalah menata ruang apartemen kecil dengan prinsip proporsi. Tugas ini menantang mahasiswa untuk berpikir kreatif.

Mereka harus memilih furnitur yang ukurannya pas, menatanya agar tidak terasa sempit, dan memastikan setiap sudut dimanfaatkan dengan baik.

Prinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus
Sumber Gambar: Ilustrasi AI

Mereka juga akan ditugaskan untuk membuat maket, gambar teknis, dan rendering 3D. Proses ini mengajarkan mereka bagaimana prinsip-prinsip abstrak bisa diterjemahkan menjadi bentuk konkret.

Misalnya, membuat denah yang simetris atau menempatkan benda dengan skala yang tepat di dalam maket.

Pentingnya Prinsip Sebelum Masuk Dunia Profesional

Menguasai prinsip-prinsip ini sebelum masuk ke dunia kerja adalah hal yang sangat krusial. Seorang desainer yang memahami prinsip tidak hanya akan membuat ruangan terlihat cantik, tetapi juga logis.

Mereka akan mampu menjelaskan alasan di balik setiap keputusan desain, dari pemilihan warna hingga penempatan furnitur. Prinsip ini adalah fondasi profesionalisme. Mereka membedakan antara sekadar "menghias" dan "mendesain".

EPrinsip Desain Interior yang Menjadi Dasar Pembelajaran di Kampus

Dengan pemahaman yang kuat tentang prinsip, para lulusan Desain Interior siap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari proyek residensial hingga komersial. Ini akan membantu mereka menciptakan ruang yang tidak hanya memukau, tapi juga membuat penghuninya merasa nyaman.


Penulis: Mirna Agustin (MRA)

Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment